Tuntutan Transformasi Kesehatan, Ini 6 Strategi Pemerintah
Pandemi jadi cerminan kesiapan sektor kesehatan Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times – Pandemik COVID-19 yang melanda Indonesia selama dua tahun terakhir, setidaknya menjadi cerminan dari kualitas layanan kesehatan di Indonesia. Di awal pandemik, banyak pihak menilai bahwa fasiltias layanan kesehatan di Indonesia kelimpungan menghadapi masalah yang ada.
Tak hanya itu, kebijakan yang melandasi sektor kesehatan juga menjadi masalah tersendiri yang juga tampak selama pandemik COVID-19. Di sisi lain, ada pula masalah ketidakterjangkauan, ketimpangan, maupun resiliensi layanan kesehatan yang tampak sebagai kelemahan sektor kesehatan di Indonesia.
Jika tidak ada perbaikan secara fundamental, maka layanan di luar pasien COVID-19 dapat terpinggirkan. Lantas, kini apa yang sudah dilakukan pemerintah?
1. Enam strategi pemerintah dalam transformasi kesehatan
Direktur Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia, Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Kartini Rustandi, mengklaim jika pemerintah telah berkolaborasi dengan berbagai pihak, misalnya universitas, lembaga penelitian, swasta dan masyarakat, untuk menambal masalah-masalah itu.
“Kemenkes tengah menyiapkan roadmap atau enam strategi transformasi kesehatan. Yang pertama terkait layanan primer, di mana pelayanan bersifat promotif dan preventif. Kedua, transformasi layanan sekunder yaitu rujukan rumah sakit,” kata Kartini, dalam webinar bertema Peningkatan Kualitas, Inklusivitas, dan Resiliensi Layanan Kesehatan Indonesia yang digelar Knowledge Sector Initiative (KSI), Rabu (23/3/2022).
Ia melanjutkan, yang Kketiga ialah aturan dalam pembiayaan kesehatan, mengingat tren dari segi usia semakin berubah dengan meningkatnya usia muda daripada usia lansia.
“Lalu ada pula strategi terkait transformasi sumber daya manusia (SDM), di mana fokusnya peningkatan kualitas dan pemerataan jumlah nakes di daerah. Terakhir ialah transformasi teknologi kesehatan yang dibagi menjadi dua yaitu transformasi informasi kesehatan, dan transformasi teknologi kesehatan,” tuturnya.
Baca Juga: Menlu AS Puji Presidensi G20 Indonesia di Isu Kesehatan Global
Baca Juga: Terjangkit COVID-19, Kapan Anak Harus Dibawa ke Rumah Sakit?
Baca Juga: IDI Bandung Harap Rumah Sakit Bisa Hadirkan Layanan Secara Virtual