TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Punya Bisnis Inovatif dan Keren, 25 Pebisnis Muda Bakal Adu Produk

Siapa yang akan dapat Rp500 juta?

Ilustrasi (IDNTimes/Holy Kartika)

Bandung, IDN Times – Tidak bisa dipungkiri jika anak muda saat ini mengalami pergeseran dalam pandangannya soal berkarier. Ya, alih-alih menjadi pekerja di instansi yang bonafit, saat ini tidak sedikit anak muda yang justru berharap sukses menjadi seorang pengusaha atau entrepreneur.

Pandangan itu diperkuat dengan animo ribuan peserta yang unjuk gigi di gelaran kompetisi bisnis Super Adventure Dare To Be The Next Superpreneur. Saat ini, gelaran tersebut telah menjaring 25 finalis yang merupakan para entrepreneur muda terbaik dari berbagai daerah di Indonesia.

Tinggal selangkah lagi mereka dinobatkan sebagai The Next Superpreneur yang memperebutkan hadiah total senilai Rp500 juta.

1. Finalis dikurasi juri dan mentor kenamaan

Adit Yara, Founder Niion (IDN Times/Galih Persiana)

Babak grand final Super Adventure Dare To Be The Next Superstar akan digelar pada 1-2 Oktober 2022 mendatang di Sky Deck Lt 3 Sarinah, Jakarta Pusat. Beragam kategori wirausaha juga bakal diperlihatkan oleh para finalis tersebut mulai dari clothing and apparels, food and beverage, technology, produksi bahan mentah, jasa, dan handcraft.

Terpilihnya 25 finalis entrepreneur muda tersebut merupakan hasil proses kurasi yang dilakukan oleh para juri sekaligus mentor yang terdiri dari Jeffry Jouw owner USS Networks & Kick Avenue, Brian Imawan CEO & Founder Jumpstart Indonesia, Dea Salsabila CEO & Founder Rentique, Bagus Satrio Founder Sagara Boot, dan Adit Yara Founder NIION.

Para finalis berasal dari berbagai daerah yang terbagi dari lima regional section yaitu Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan luar pulau Jawa.

2. Sammy Lawless Jakarta bakal bagikan ilmu

Sammy Lawless Jakarta (IDN Times/Istimewa)

Selain para juri, ada pula sosok Sammy Bramantyo yang bakal ikut meramaikan fase grand final Dare To Be The Next Superpreneur ini. Pembetot bass band Seringai yang juga pebisnis sukses di bidang food and beverages dengan brand Lawless Jakarta ini bakal berbagi cerita dan pengalaman menarik seputar enterpreneurship kepada para finalis.

Ia menilai bahwa bisnis yang dimiliki oleh para finalis sangat beragam dan potensial untuk dikembangkan dan dikolaborasikan.

“Ajang ini sangat bagus untuk mengasah kemampuan dan kreativitas generasi muda untuk berwirausaha, sekaligus memberikan mereka bekal yang nyata, yaitu modal usaha,” ungkap Sammy.

3. Kumpulkan banyak entrepreneur muda dengan jiwa local pride

Poster kompetisi bisnis Super Adventure Dare To Be The Next Superpreneur (IDN Times/Istimewa)

Perwakilan Super Adventure, Aloysius Dwiwoko Hertiyono, mengapresiasi minat generasi muda Indonesia yang sangat besar dalam menekuni dunia bisnis. Sejak awal diselenggarakan, ajang ini diikuti total lebih dari 2.000 wirausahawan muda.

“Secara konsep, seluruh bisnis dari para finalis ini punya potensi yang luar biasa dan kualitasnya pun merata. Ada banyak sekali ide-ide inovatif yang muncul. Hal-hal seperti ini yang ingin kami angkat dalam Super Adventure Dare To Be The Next Superpreneur, sebagai inspirasi untuk memunculkan lebih banyak entrepreneur muda yang punya jiwa petualang dan local pride yang tinggi,” ujar pria yang karib disapa Tiyok ini.

4. Ada sepatu dengan kulit ceker ayam

Ilustrasi UKM (ANTARA FOTO//Novrian Arb)

Salah satu finalis dari kategori clothing and apparels adalah Nurman Farieka dengan brand yang diberi nama Hirka. Entrepreneur muda asal Bandung, Jawa Barat ini memiliki bisnis dan memasarkan produk yang unik yaitu sepatu menggunakan kulit ceker ayam sebagai material utama.

Nama Hirka diambil dari bahasa Turki artinya dicintai, dengan harapan produk yang dihasilkan diterima oleh masyarakat luas.

Nurman mengatakan, kulit ceker ayam memiliki keunikan karena tekstur dan tampilannya eksostis seperti kulit reptil. “Dengan tekstur yang mirip kulit ular dan reptil lainnya, kulit ceker ayam bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan item fashion,” ungkap Nurman.

Dalam menekuni bisnis ini, Nurman secara khusus mendalami teknik penyamakan kulit ceker ayam yang cukup rumit. Dibutuhkan waktu sekitar 14 hari untuk mengubah kulit mentah menjadi kulit tersamak.

Untuk satu sepatu, misalnya, dibutuhkan 20 sampai 80 kulit ceker ayam. Dengan harga sepasang sepatu dibanderol mulai dari Rp400 ribu hingga termahal Rp6 juta, Hirka sudah dipasarkan ke mancanegara mulai dari Asia hingga ke Eropa.

Baca Juga: Local Brand Bandung Kolaborasi, Siapkan Hadiah iPhone hingga G-Shock!

Baca Juga: Influencer Ini Bagi-bagi Produk Local Brand Tiap Pengumuman PPKM

Berita Terkini Lainnya