Perkuat Keamanan, Binance Luncurkan Pelatihan Penegak Hukum
Binance ingin membuat penggunanya semakin nyaman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times – Belum lama ini Binance mengumumkan bahwa mereka meluncurkan Program Pelatihan Penegakan Hukum Global setelah perluasan tim investigasi pada tahun lalu. Sebagai upaya sistematis di industri kripto, program ini diciptakan Binance untuk membantu penegak hukum dan jaksa mendeteksi kejahatan finansial dan siber.
Program ini memang dirancang untuk membantu aparat penegak hukum dalam penuntutan pelaku kejahatan. Hal tersebut merupakan bentuk respons Binance demi keamanan pengguna mereka.
“Seiring makin banyak regulator, lembaga penegak hukum publik, dan pemangku kepentingan sektor swasta mengkaji industri kripto, kami melihat naiknya permintaan akan pelatihan dalam memerangi kejahatan kripto,” ujar Tigran Gambaryan, Kepala Intelijen dan Investigasi Global di Binance, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Jumat (30/9/2022).
1. Menggelar lebih banyak pelatihan dan kerja sama
Dalam program sekuritasnya, Binance memilih untuk mengambil langkah kerja sama dengan penegak keamanan di semua jaringannya di seluruh dunia.
“Untuk memenuhi permintaan tersebut, kami telah memperkuat tim untuk mengadakan lebih banyak pelatihan dan bekerja sama dengan regulator di seluruh dunia,” tutur Tigran.
Selama setahun terakhir, tim investigasi Binance telah mengadakan dan berpartisipasi dalam lebih dari 30 lokakarya anti kejahatan finansial dan siber dengan penegak hukum di berbagai negara.
Negara-negara itu di antaranya ialah Argentina, Brasil, Kanada, Prancis, Jerman, Israel, Belanda, Filipina, Swedia, Selatan Korea, dan Inggris.
Program pelatihan ini dipimpin oleh para figur senior dari tim investigasi Binance yang terdiri dari pakar keamanan dan mantan agen penegak hukum.
Dalam tim itu, ada pula para ahli yang telah membantu mengorbitkan beberapa platform kriminal kripto terbesar di dunia, termasuk Silkroad dan Hydra.
Baca Juga: Kisah Sukses Pendiri Binance, Miliarder Dunia yang Dulunya Pegawai McD
Baca Juga: Riset: Mata Uang Kripto dan NFT Jadi Harapan Baru Gen-Z