Meski Dihantam COVID-19, Pilot Tetap Punya Jenjang Karier Cemerlang
Permintaan penerbangan domestik masih tinggi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times – Industri aviasi menjadi salah satu sektor yang mengalami penurunan permintaan selama dua tahun pandemi COVID-19. Bagaimana tidak, mobilitas masyarakat memang dibatasi demi tujuan yang baik yakni teredamnya penyebaran virus corona.
Meski industrinya terdampak, Bali International Flight Academy (BIFA) tetap meluluskan ratusan pilot hari ini dengan Lisensi Commercial Pilot with Multi-Enginge License dari 8 batch sekolah pendidikan mereka. Berlokasi di Menara 165 Jakarta, acara kelulusan ini menjadi kabar baik bagi industri aviasi Indonesia.
Dengan lulusnya 108 pilot kali ini, artinya BIFA yang berdiri sejak tahun 2009, tercatat telah meluluskan lebih dari seribu pilot dan menjadi sekolah pilot swasta terbesar di Indonesia.
1. Indonesia jadi prospek positif dalam jenjang karier pilot
BIFA yang memiliki homebase di Bandara Letkol Wisnu, Buleleng, Bali, dan Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, serta outbase di Bandara Adi Sumarmo, Solo, juga tidak luput menghadapi tantangan dalam menjalani operasional mereka selama pandemi.
Meskipun sempat vakum selama tiga bulan di awal pandemi dengan kondisi para cadet kembali ke rumah masing-masing, pada akhirnya BIFA berhasil menjalankan operasional dengan menerapkan protokol ketat.
I Gusti Wiradharma B. Oka, CEO Bali International Flight Academy (BIFA) mengatakan jika industri penerbangan punya kaitan yang erat dengan ekonomi. Di sisi lain, industri ini pun sangat rentan terhadap isu tak sedap seperti faktor lingkungan seperti peperangan, terorisme, bencana alam, hingga pandemi.
“Pandemi COVID-19 memang sangat memukul industri penerbangan global dan nasional, namun keterkaitan erat dengan pertumbuhan ekonomi nasional maupun global secara otomatis akan membangkitkan dan memulihkan industri aviasi nasional,” kata Wiradharma, dalam rilis yang diterima IDN Times, Kamis (25/11/2021).
Apalagi di Indonesia, kata dia, dengan populasi penduduk terbesar keempat di dunia. Kelebihan itu dipandang sebagai prospek positif buat industri penerbangan nasional.
“Sehingga potensi tingginya market demand nasional akan penerbang memberikan kesempatan bagi sekolah penerbang nasional seperti BIFA, untuk membangun sekolah yang secara kuat secara bisnis dan berkualitas,” katanya.
Baca Juga: 7 Artis Hollywood yang Memiliki Lisensi Pilot, Ada Angelina Jolie!
Baca Juga: 5 Potret Aksi Pilot TNI AU yang Siap Tampil Pembukaan WSBK Mandalika
Baca Juga: Sejarah Sabuk Pengaman, Bermula untuk Pilot Pesawat Layang