Mengenal Fadli Maulana Ibrahim, Gen Z yang Sukses dengan Local Brand
Fadli raup omzet Rp1 M untuk lebaran 2023
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times – Mendirikan local brand dengan modal Rp600 ribu dan berhasil meraih popularitas tentu memerlukan usaha, proses yang panjang, dan tenaga yang cukup. Beruntungnya, usia memang tidak membatasi seseorang untuk memulai bisnisnya, sehingga hal itu benar-benar dilalui Fadli Maulana Ibrahim, pemilik Miracle Mates, local brand asal Bandung yang tengah mencuri perhatian selama beberapa tahun ke belakang.
Fadli memulai Miracle Mates di usia yang sangat muda yakni 16 tahun. Ketika itu medio 2014, dan dia hanya seorang siswa yang duduk di bangku kelas 1 SMA (kelas 10), di mana sudah menyimpan ketertarikan pada industri fashion.
Selain tentu mengikuti perkembangan fashion di dalam dan luar negeri, ia juga rutin berbelanja local brand, khususnya lewat sederet event di Kota Bandung.
Saking seringnya mengakses local brand dan produk-produk rilisan teranyar, Fadli akhirnya terbesit ide untuk memulai jenamanya sendiri. Maka di titik itulah, ketika berusia 16 tahun, ia mendirikan Miracle Mates untuk menumpahkan berbagai ide produk fashion yang ada di kepalanya.
Dibantu seorang temannya, ia kemudian membuat desain yang disematkan pada t-shirt dengan modal Rp600 ribu untuk jumlah satu lusin.
“Lalu produk itu aku jual ke teman-teman terdekat saja. Ketika itu benar-benar gak money oriented, gak mikir uang sama sekali, karena suka saja dan merasa keren punya brand sendiri,” kata Fadli, dalam siaran pers yang diterima, Sabtu (6/4/2023).
Modal Rp600 ribu itu akhirnya menelurkan penghasilan sebesar Rp1 juta rupiah. Itulah penghasilan awal Miracle Mates yang akhirnya diputar kembali sebagai modal kerja, sekaligus menandakan awal perjalanan brand populer itu.
1. Mau mengantar sendiri produk yang dibeli
Seperti yang Fadli bilang, sejak awal mendirikan Miracle Mates, ia tak pernah berpikir untuk menjadi besar dan menghasilkan pendapatan yang optimal. Ia tak pernah mengikuti tip dan trik berbisnis dari orang lain, melainkan terus memanfaatkan momentum yang ada di depan mata.
Ketika memulai Miracle Mates, ia hanya memiliki seorang partner yang memang menyimpan ketertarikan pada dunia fashion. Sembilan tahun berlalu, kini Miracle Mates ditukangi oleh 12 orang yang memiliki tugas masing-masing dalam menjaga eksistensi Miracle Mates di skena local brand.
Fadli bercerita, ketika awal mendirikan Miracle Mates, ia benar-benar tak mengerti bagaimana cara memanfaatkan teknologi. Ia hanya memanfaatkan Instagram, media sosial populer bagi generasi z sepertinya, dalam mengenalkan produk-produk Miracle Mates.
“Bahkan waktu itu aku sendiri yang anter produk yang dibeli. Aku ngerasa senang saja, bisa nyamperin pembeli ke rumahnya, atau COD-an untuk anter-anter baju. Bahkan, gak sedikit juga pembeli yang mau datang ke rumah aku untuk mengambil sendiri produk yang mereka pesan,” ujar Fadli, bercerita.
Baca Juga: Peduli Kesehatan Mental, Local Brand Ini Fokus Kenalkan Produknya
Baca Juga: Pertama di Indonesia! Wallts Tawarkan Dompet Lewat Vending Machine