Diperiksa 12 Jam, Anak Bupati Majalengka Resmi Ditahan
Irfan mengajukan penangguhan penahanan.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Majalengka, IDN Times - Kasus penembakan yang diduga dilakukan oleh Irfan Nur Alam (anak daripada Bupati Majalengka) memasuki babak baru. Polisi resmi menahan Irfan setelah memeriksanya selama kurang lebih 12 jam, tepatnya pada Sabtu (16/11) pagi.
Irfan dikabarkan telah menembak Panji, seorang kontraktor asal Bandung, beberapa waktu lalu. Penembakan dengan menggunakan senjata api itu melukai tangan Panji. Korban pun melaporkan peristiwa yang dialaminya pada kantor Polisi Resor Majalengka.
1. Meminta penangguhan
Meski demikian kuasa hukum Irfan, Budi Setiawan, mengatakan bahwa ia akan melakukan penangguhan penahanan kepada kepolisian yang diwakili Unit Pidana Umum Reserse Kriminal Polres Majalengka. Alasannya, tak lain karena ia menilai kliennya yang juga merupakan pejabat Kepala Badan Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Majalengka itu bersikap kooperatif selama menjalani pemeriksaan.
"Klien kami menjawab apa yang diperlukan kepolisian dan tak membuang barang bukti," kata Budi, kepada wartawan di Polres Majalengka, Sabtu (16/11).
"Sebanyak dua puluh enam pertanyaan penyidik dijawab klien kami. Penahanan itu hak penyidik namun kami akan melakukan upaya penangguhan penahanan," katanya.