Didukung Pangeran Salman, Bahrain Makin Serius di Industri Kripto
Mereka telah membangun infrastruktur buat industri kripto
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times – Industri kripto terus berkembang seiring berjalannya waktu. Pemangku kebijakan di berbagai negara kini telah melirik industri kripto sebagai salah satu bisnis potensial yang mesti mendapatkan perhatian.
Tak terkecuali bagi negara Timur Tengah sepert Bahrain. Mereka ogah ketinggalan dalam industri kripto, sehingga membuat sederet lembaga pemerintah yang mengurusi hal tersebut.
1. Bahrain jalin kerja sama dengan berbagai pihak
HE Rasheed Al Maraj, Gubernur Bank Sentral Bahrain (CBB) mengatakan jika dalam industri kripto, negaranya telah mengembangkan peraturan yang adil dan bersifat lentur terhadap tren global. Mereka pun tak ragu untuk mengembangkan kerja sama dengan lembaga lain yang bergerak di bursa perdagangan kripto.
“Mengembangkan peraturan yang selaras dengan tren global adalah tujuan utama kami di CBB, kata Rasheed, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Minggu (27/3/2022).
Pada pertengahan Maret 2022, Bahrain baru saja mengikat kerja sama dengan penyedia infrastruktur blockchain dan kripto populer Binance. Hal tersebut merupakan langkah pasti, bahwa Bahrain memang serius di industri kripto.
“Kami terus bekerja dengan mitra dan pemimpin industri seperti Binance untuk mengembangkan peraturan yang memungkinkan inovasi dan praktik terbaik,” ujar Rasheed.
Baca Juga: Pertama di Kawasan Teluk! Israel-Bahrain Teken Kerja Sama Keamanan
Baca Juga: Sepak Terjang Kripto sebagai Penyelamat Keuangan Ukraina
Baca Juga: Terima Sumbangan Mata Uang Digital, Ukraina Legalkan Sektor Kripto