Rumah Zakat Kirim Bantuan Makanan ke Pengungsi di Wamena
Banyak kebutuhan mendesak yang harus dikirim ke sana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Kerusuhan yang terjadi di Wamena, Papua, membuat banyak orang harus mengungsi. Bahkan tak sedikit dari mereka sempat melarikan diri ke tempat yang cukup jauh karena kerusuhan ini mengancam nyawanya.
Chief Executive Officer (CEO) Rumah Zakat, Nur Efendi, mengatakan, berdasarkan informasi di lapangan para pengungsi korban tragedi kemanusiaan di Wamena, saat ini memerlukan bantuan bahan pangan, makanan dan pakaian bayi, obat-obatan, selimut, pakaian, serta hygiene kit. Selain itu, untuk anak-anak memerlukan pendampingan psikososial.
"Tapi yang jadi persoalan di sana adalah sulitnya akses transportasi," ujar Nur di acara Pelepasan Tim Relawan Rumah Zakat untuk Pengungsi Wamena, di Kantor Pusat Rumah Zakat, Bandung, Senin (30/9).
1. Kebutuhan untuk masyarakat Wamena sudah mendesak
Nur mengatakan, kebutuhan pangan yang paling mendesak untuk masyarakat Wamena yang mengungsi di antaranya adalah lauk-pauk. Sedangkan untuk makanan berat, seperti beras dan mie diperkirakan masih cukup untuk kebutuhan hingga lima hari ke depan.
Kebutuhan lain yang yang juga dibutuhkan berdasarkan informasi relawan Rumah Zakat adalah pakaian bayi dan pakaian dalam wanita. "Harta benda mereka sudah terbakar. Saat ini pun kondisi di sana belum bisa dikatakan kondusif," katanya.
Baca Juga: Tragedi Wamena, Ribuan Warga Terpaksa Mengungsi
Baca Juga: Ini Masalah yang Menyulut Kerusuhan di Wamena Versi Komnas HAM