TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PKB Janji BBM Gratis Jika Cak Imin Menang, Golkar: Tak Realistis!

Partai Golkar Jabar sebut janji itu tak realistis

Ace Hasan Syadzily, Anggota DPR saat membacakan doa pada Senin (16/8/2021). (youtube.com/DPR RI)

Bandung, IDN Times - Janji Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang akan menggratiskan BBM jika pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menang Pilpres 2024, menimbulkan kontroversi dan tanggapan miring dari partai lainnya.

Salah satu yang turut memberikan tanggapan miring ini yaitu Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily. Dia berpendapat bahwa janji yang diucapkan oleh elite PKB, Syaiful Huda, itu sangat tidak realistis.

"Sangat tidak realistis. Jangan mudah menjanjikan sesuatu tapi tidak realistis lah. Itu namanya janji palsu," ujar Ace saat dikonfirmasi, Rabu (6/9/2023).

1. Subsidi harusnya bisa diberikan pada sektor lain

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily. (Dok. Kemenag).

Ace menjelaskan, subsidi ini ada baiknya diberikan pada sektor lain, seperti pemerintah pusat yang kini tengah mencoba mengalihkan subsidi BBM. Sehingga sangat disayangkan jika subsidi hanya difokuskan pada bahan bakar kendaraan.

"Seharusnya subsidi itu diberikan pada hal-hal yang produktif. Pemerintah berusaha untuk mengurangi subsidi BBM karena ingin subsidinya dialihkan kepada hal-hal yang produktif dan tepat sasaran," katanya.

2. PKB janjikan BBM gratis jika Anies-Cak Imin memang Pilpres

Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Janji BBM gratis jika Cak Imin memenangkan Pemilu 2024 ini disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB, Syaiful Huda melalui unggahan video yang tersebar luas di media X yang sebelumnya bernama Twitter.

"Kalau Gus Muhaimin dan PKB menang, semua yang punya sepeda motor, BBM yang kami subsidi, gratis, tanpa biaya. Siapa di sini yang punya sepeda motor? PKB menang, Gus Muhaimin presiden, disubsidi serendah-rendahnya harga subsidi BBM,” ungkap Huda.

Baca Juga: Cak Imin dan PKB, Inaya Wahid Meminta Semua Pihak Jujur Soal Sejarah

Baca Juga: KPK Periksa Cak Imin dalam Kasus Korupsi di Kemnaker Besok

Berita Terkini Lainnya