Ngeri! Bocah di Bandung Barat Dibacok Orang Tak Dikenal
Ilustrasi kriminal (IDN Times/ Mardya Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung Barat, IDN Times - Peristiwa mengerikan terjadi di Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Bocah berusia 12 tahun berinisial D jadi korban pembacokan orang tak dikenal (OTK).
Peristiwa yang dialami bocah yang dialami D terjadi pada Senin (4/9/2023) malam. Ketika itu korban dalam perjalanan pulang usai membeli makanan di tepi jalan raya. Saat itulah dari belakang ada orang yang membacoknya hingga ia tersungkur bersimbah darah.
"Benar anak saya jadi korban pembacokan waktu hari Senin," ujar ibu korban berinisial L saat dihubungi, Rabu (6/9/2023).
1. Korban ditemukan sudah bersimbah darah
Ilustrasi Pembacokan (IDN Times/Mardya Shakti)Ibu korban menuturkan, bahwa ia baru mengetahui anaknya dibacok setelah ada sejumlah orang yang datang ke rumahnya. L tanpa pikir panjang langsung ke lokasi kejadian yang tak jauh dari rumahnya. Dia kaget melihat anaknya sudah berlumuran darah.
"Jadi saya didatangi sama ibu-ibu, diminta lihat anak saya katanya habis dibacok. Ya waktu saya cek, begitu sudah luka-luka banyak darah," kata L.
2. Korban mengalami luka parah
Ilustrasi pembegalan motor (IDN Times/Dokumen)Tanpa pikir panjang ibu korban kemudian membawa anaknya ke rumah sakit. D yang sudah putus sekolah itu mengalami luka cukup parah pada bagian kepala belakang akibat dibacok menggunakan senjata tajam.
Nasib L cukup memilukan sebab dia harus mendapat seratus lebih jahitan karena luka bacok yang dialaminya pada bagian kepala cukup parah. Kondisi korban kini sudah membaik dan bisa berkomunikasi.
"Sekarang sudah ditangani sama dokter, sudah dioperasi juga lukanya. Total ada seratus lebih jahitan, soalnya harus dijahit bagian luar sama dalamnya. Tapi masih terus kontrol lukanya," tutur L.
3. Kronologi pembacokan yang dialami korban
unsplash.com/calebwoodsIbu korban mengatakan, dari cerita anaknya peristiwa berdarah itu terjadi secara tiba-tiba. Sebab D saat itu sedang dalam perjalanan pulang ke rumah. D juga mengaku pada ibunya bahwa ia tak punya masalah.
"Kalau kata anak saya, diduga pelakunya itu ada enam orang, yang menaiki dua motor. Nah kalau siapa pelakunya, itu gak kenal, soalnya anak saya bilang dia gak punya musuh juga," kata L.
L mengaku anaknya saat ini masih trauma untuk keluar rumah. Ia berharap kepolisian bisa segera menangkap terduga pelaku pembacokan terhadap anaknya yang masih berkeliaran.
"Jangankan anak saya, saya sendiri takut soalnya kan bisa saja kemarin lebih parah lagi. Tapi alhamdulillah masih bisa selamat. Sudah lapor polisi juga, suami yang urus. Kalau saya harus jaga anak saya, soalnya seperti trauma gitu," ungkap L.
Sementara pihak kepolisian membenarkan peristiwa pembacokan yang menimpa D, namun belum memberikan keterangan terkait peristiwa tersebut.
Baca Juga: Mantan Ketua KY Meninggal Dunia Setelah Jadi Korban Pembacokan
Baca Juga: Selang 10 Jam Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Pembacokan Jaja Jayus
