Endemik COVID-19 Bikin Industri Tas di Bandung Makin Moncer

Brand tas asal Bandung mulai banyak meraih untung

Bandung, IDN Times - Kondisi endemik COVID-19 jadi momentum kebangkitan sektor industri dan perekonomian masyarakat. Hal ini turut dirasakan para produsen tas asal Kota Bandung yang kini mulai meraup untung.

Salah satu yang merasakan dampak positif endemik COVID-19 ini yaitu brand tas Scratchline. Bagi mereka, berakhirnya pandemik corona turut meningkatkan kembali gairah penjualan tas lokal.

1. Banyak brand tas Kota Bandung mulai kembali bangkit

Endemik COVID-19 Bikin Industri Tas di Bandung Makin MoncerBrand tas Scratchline asal Kota Bandung (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Perwakilan Scratchline, Irham Yassir mengatakan, selama pandemik COVID-19 penjualan tas di Kota Bandung sendiri berbeda dengan jenis produk lainnya. Namun setelah COVID-19 berakhir, penjualan naik signifikan.

"Endemik ikut membangkitkan produksi tas di Kota Bandung. Beberapa brand lain juga turut merasakan yang sama. Tidak hanya kami," ujar Irham, Rabu (6/9/2023).

2. Konsumen suka membeli secara online

Endemik COVID-19 Bikin Industri Tas di Bandung Makin MoncerBrand tas Scratchline asal Kota Bandung (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Brand Scratchline sendiri sudah berdiri sejak 2012. Namun saat itu fokus produksi tidak hanya di tas saja, melainkan juga produk lainnya seperti baju yang turut dipasarkan.

Tas yang diproduksi Scratchline sendiri memiliki banyak macam. Mulai dari tas traveling hingga untuk anak-anak sekolah.

Irham menambahkan, momentum endemik juga membangkitkan para pelajar yang dulunya hanya di rumah, dan kini sudah belajar secara tatap muka. Sehingga kebutuhan akan tas juga terus meningkat.

"Juni 2023 sampai sekarang kurang lebih sudah 2.000 produk terjual. Ada peningkatan penjualan dibanding sebelumnya, karena kami juga bertepatan dengan momentum back to school," ungkapnya.

3. Model tas traveling lagi banyak diminati

Endemik COVID-19 Bikin Industri Tas di Bandung Makin MoncerBrand tas Scratchline asal Kota Bandung (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Selain itu, kini muncul tren tas traveling yang banyak digandrungi anak muda. Ceruk pasar itu dimanfaatkan betul oleh Scratchline, dengan menawarkan tas traveling yang ramah dikantong dari Rp161 ribu hingga Rp289 ribu.

"Peminat tas traveling lumayan banyak. Awalnya kami membuat hanya satu model, dan sekarang responsnya baik hingga kami menambah modelnya. Kebanyakan dibeli oleh pecinta jalan-jalan," kata dia.

Scratchline sendiri kini masih mengandalkan penjualan secara online. Namun untuk segi pembuatan, Irham menjelaskan, Scratchline memiliki tempat khusus produksi, sehingga jenama ini dipastikan asli dibikin di Bandung.

"Kami masih jualan secara online. Buka toko kemungkinan kami juga akan adakan. Kami masih UMKM, dengan total puluhan pegawai," kata dia.

Baca Juga: 10 Sepatu KW Pelesetan Merek Vans, Gak Kreatif!

Baca Juga: Mulai Banyak Peminat, Persaingan Sepatu Semi-Pantofel Makin Ketat

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya