Legalitas Marijuana Thailand Berdampak Buruk untuk Indonesia
Kondisi ini mendorong masyarakat Indonesia melegalkan ganja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung IDN Times - Pemerintah Thailand secara resmi telah melegalkan ganja atau marijuana untuk kosmetik.dan medis. Bahkan, pemerintah negara yang dikenal dengan julukan gajah putih ini telah memberikan rakyatnya bibit pohon marijuana untuk ditanam di rumah masing-masing.
Legalisasi marijuana Thailand juga menjadi yang pertama di Asia Tenggara. Dengan kondisi seperti itu, Pakar Hukum Pidana Universitas Islam Bandung (Unisba) Nandang Sambas mengatakan bahwa dampak legalisasi marijuana Thailand akan terasa ke Indonesia.
"Saya khawatir dampaknya ke kita, walaupun di Indonesia penyalahgunaan marijuana masih ada UU melarang legalisasi ini. Tapi legalisasi itu mendorong sebagaian masyarakat kita yang masih mengumpat dan ini makin berani," ujar Nandang, Jumat (24/6/2022) malam.
1. Etika penyalahgunaan ganja akan semakin tinggi
Selain akan membuat para oknum menyalahgunakan ganja secara terang-terangan, Nandang menjelaskan, dampak legalisasi juga akan membuat kelompok pro terhadap legalisasi ganja di Indonesia semakin berteriak untuk turut melegalkan marijuana di Indonesia.
"Saya yakin di Indonesia tidak dikabulkan, tapi mau tidak mau ini membawa dampak tidak baik bagi masyarakat Indonesia. Bagi masyarakat, dengan melegalkan akan berdampak, nanti akan makin tinggi etika pelanggarannya," ungkapnya.
Selain itu, dia mengatakan bahwa peredaran narkotika di Indonesia tidak pernah habis. Hal ini menurutnya didasari oleh beberapa alasan yang logis.
"Pertama, ini adalah kebiasaan dan ini canabis, kokain, dan beda memabukan dari dulu ada, baik alami dan kini sudah dibuat secara zat kimia. Sekarang juga pengaruh ekonomi yang tinggi, karena ini mendorong orang akhirnya memberikan kontribusi ke keuangan, makanya orang makin berani," katanya.
Baca Juga: Simalakama Legalisasi Ganja di Thailand, Bagaimana Kondisi di Lampung?
Baca Juga: Klungkung Antisipasi Peredaran Ganja dari Thailand, Gandeng Desa Adat