Airlangga Lebih Baik Berpasangan dengan Kepala Daerah di Pilpres 2024
Koalisi Indonesia Bersatu bisa jadi kekuatan besar di 2024
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Menjelang kontestasi Pilpres 2024 arena perpolitikan Indonesia mulai memanas. Hal itu ditandai dengan mulai dibentuknya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) oleh Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Karim Suryadi, Pengamat politik dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mengatakan, potensi KIB memenangkan Pilpres 2024 bisa saja terjadi selama bisa menduetkan Airlangga Hartarto dengan salah satu kepala daerah.
Sebab, menurutnya hal itu akan menyempurnakan pasangan yang akan diusung karena memiliki latar belakang yang berbeda dan saling mengisi satu sama lain.
"Sangat cocok didampingi oleh mereka yang mengerti urusan kecil kedaerahan, sehingga nanti ketika menjadi Wapres pendamping itu dia bertugas dalam me-monitoring, memberikan pengawasan, itu akan cocok ya," ujar Karim saat dihubungi, Sabtu (21/5/2022).
1. Jangan sampai calon presiden dan wakil presiden dari kalangan menteri
Karim menilai komposisi menteri-kepala daerah bisa menghindari terjadinya persaingan antara Presiden dan Wakil Presiden yang dapat menghambat kinerja pemerintahannya nanti. Sehingga, sangat disarankan keduanya berduet di Pilpres 2024.
"Sebaliknya kalau misalnya dua-duanya menteri bisa menimbulkan matahari kembar, atau dua-duanya kepala daerah bisa menimbulkan persaingan. Secara psikologis akan beda ya," ungkapnya.
Baca Juga: Bertemu Ridwan Kamil, Golkar Sebut Capres Tetap Airlangga Hartarto
Baca Juga: Bertemu Airlangga, Ridwan Kamil Sebut Balas Budi ke Golkar