TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6.000 Anggota NII KW9 dan 7 Diduga Masih Ada di Ponpes Al-Zaytun

Kesbangpol tengah mengkonfirmasi kebenaran data ini

Masjid Al-Zaytun (IDN Times/Reynaldy Wiranata)

Bandung, IDN Times - Ribuan anggota Negara Islam Indonesia (NII) Komendemen Wilayah (KW) 9 dan 7 diduga masih ada di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun. Mereka masih belum mencabut baiat dan belum berikrar pada NKRI.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jawa Barat, Iip Hidajat mengatakan, informasi masih adanya ribuan NII KW9 dan 7 ini berdasarkan pengakuan dari anggota yang sudah dibaiat di Gedung Sate beberapa waktu kemarin.

"Pengakuan dari teman-teman yang sudah kembali ada 5.000 sampai 6.000. Tinggal masalahnya keberanian mereka lapor kembali dan kita juga harus hati-hati itu betul apa tidak. Harus dikonfirmasi, di-tabayun-kan," ujar Iip, Sabtu (2/8/2023).

1. Data ribuan anggota NII ini berdasarkan pengakuan mantan anggota NII

Masjid Al-Zaytun (IDN Times/Reynaldy Wiranata)

Iip menjelaskan, Pemprov Jabar sendiri kini masih melakukan pendataan mengenai anggota NII KW9 dan 7 di Ponpes Al-Zaytun. Sehingga kebenaran keterangan dari mantan anggota ini menurut dia masih perlu dikonfirmasi.

"Kalau sudah dikonfirmasi dan tabayun, baru bisa kami tindaklanjuti," ucapnya.

2. Pemprov Jabar bakal melakukan penanganan lewat BIN dan BNPT

Pondok Pesantren Al-Zaytun, Kabupaten Indramayu. (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Pemprov Jabar memiliki beberapa penanganan untuk anggota NII KW9 dan 7 di Ponpes Al-Zaytun kembali pada NKRI. Iip mengatakan, penanganan juga harus dilakukan dengan pemerintah pusat dalam hal ini BNPT dan BIN.

"Kami kan punya RAD (rencana aksi daerah). Jadi ini bagaimana kita menanggulangi terorisme berbasis kekerasan. Itu adalah langkahnya, ini kolaborasi semua dinas harus terlibat disamping aparat keamanan," katanya.

Baca Juga: Eks Anggota NII: Khilafatul Muslimin Gerakan Baru NII Masa Kini

Baca Juga: Kasabangpol Jabar Pastikan 31 Orang Anggota NII di Al-Zaytun

Berita Terkini Lainnya