Menteri Minta Masyarakat Tak Takut Laporkan Mafia Tanah
Awasi segala pelayanan di kantor tanah gratis tanpa pungutan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabupaten Bandung, IDN Times - Menteri Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Thajanto menyatakan bahwa ia tidak akan pernah segan menggebuk para mafia tanah. Hadi pun meminta agar seluruh masyarakat tidak takut melaporkan apabila menemukan dugaan praktik mafia tanah diberbagai wilayah yang ada di Jawa Barat.
"Pemberantasan mafia tanah merupakan salah satu yang menjadi fokus kitu juga saat ini. Masyarakat semuanya akan terlibat, jangan segan melapor apabila menemukan dugaan praktik mafia tanah," ujar Hadi kepada wartawan di SOR Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (08/9/2022).
Ia pun mewanti-wanti kepada seluruh jajarannya di Kantor Tanah Wilayah (Kantahwil) untuk mengawasi dan tidak terlibat praktik mafia tanah, baik melakukan pungutan mengenai pelayanan, soal sertifikat tanah, atau program lahan sawah dilindungi (LSD) hingga reformasi agraria.
1. Dipastikan segala pelayanan pengukuran tanah gratis tanpa pungutan
Hadi pun menuturkan, pemerintah menjamin segala pelayanan terkait pengukuran tanah tidak dipungut biaya sepersen pun.
"Tidak ada yang melakukan kegiatan pungutan kepada pengembang atau masyarakat apabila saat melakukan pengukuran," tutur Hadi.
Baca Juga: Sebut Ada Konspirasi Mafia Tanah, 6 Warga Tangerang Surati Kapolri
Baca Juga: 9 Potret Nirina Zubir Suarakan Berantas Sindikat Mafia Tanah