Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Angklung, Harmoni Bambu dari Tanah Sunda

Angklung, Harmoni dari bambu
Angklung, Harmoni dari bambu
Intinya sih...
  • Angklung dimainkan secara berkelompok, mencerminkan nilai-nilai kebersamaan dan harmoni dalam kehidupan sosial.
  • Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi aktif dalam pelestarian angklung melalui pelatihan bagi guru seni budaya serta penyediaan angklung di sekolah-sekolah dasar.
  • Angklung pernah dimainkan oleh 5.000 peserta di Washington DC pada 2011 dan memecahkan rekor dunia. Telkom Indonesia dan Bank Indonesia juga menggunakan pertunjukan angklung dalam acara kenegaraan dan promosi budaya di luar negeri.

Angklung merupakan alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari Jawa Barat dan terbuat dari bambu. Instrumen ini menghasilkan suara melalui getaran tabung bambu yang digetarkan. UNESCO menetapkan angklung sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada 18 November 2010.

1. Musik Tradisional yang mendunia

Angklung dimainkan secara berkelompok, yang mencerminkan nilai-nilai kebersamaan, koordinasi, dan harmoni dalam kehidupan sosial. Setiap pemain memegang satu nada, dan kesatuan nada-nada tersebut melahirkan harmoni musikal yang indah. Oleh karena itu, angklung juga dianggap sebagai media pendidikan karakter.

Dikutip dari laman UNESCO, angklung tidak hanya dipentaskan dalam festival budaya, tetapi juga diajarkan di sekolah-sekolah di berbagai negara sebagai bagian dari diplomasi budaya Indonesia.

2. Pemerintah dan pelestarian budaya angklung

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi aktif dalam pelestarian angklung melalui pelatihan bagi guru seni budaya serta penyediaan angklung di sekolah-sekolah dasar. Dikutip dari laman kemdikbud.go.id, kegiatan seperti Festival Angklung Internasional dan Workshop Angklung Digital telah digelar untuk mengadaptasi instrumen ini ke zaman modern tanpa meninggalkan akar tradisinya.

3. Angklung di kancah internasional

Angklung pernah dimainkan oleh 5.000 peserta di Washington DC pada 2011 dan memecahkan rekor dunia. Sejumlah perusahaan seperti Telkom Indonesia dan Bank Indonesia juga menggunakan pertunjukan angklung dalam acara kenegaraan dan promosi budaya di luar negeri. Peran perusahaan ini memperluas peran budaya sebagai soft power Indonesia.

4. Pendidikan dan inovasi digital angklung

Dengan dukungan teknologi, kini hadir aplikasi digital yang memungkinkan pelajar memainkan angklung secara virtual. Inovasi ini mendorong generasi muda untuk mengenal dan memainkan angklung melalui perangkat digital. Dikutip dari laman Telkom Indonesia, platform digital edukatif tersebut diintegrasikan dengan kurikulum seni budaya di beberapa sekolah binaan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us