Ketika Gilang Ramadhan Bermain Kendang di Bandung
IDN Times/Galih Persiana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pada Sabtu (23/11), Teater Terbuka Taman Budaya Jawa Barat yang terletak di Kota Bandung akan diramaikan oleh 300 pemain kendang Sunda. Kendang merupakan alat musik yang kerap dipakai dalam setiap pertunjukan seni musik, khususnya yang beraliran tradisional Sunda.
Acara yang digelar oleh Kendangers Bandung itu dibikin dengan tema Padungdung To Unesco. Ketua pelaksana Ipo Cepe mengatakan pengambilan tema itu tak lain agar kendang bisa dipandang seperti angklung: berstatus sebagai warisan budaya dunia versi Unesco.
"Kami ingin kendang ini dapat dikenal atau mendunia. Begini, kami cari makan buat anak istri dari alat musik ini. Sebagai ucapan terima kasih kepada karuhun yang membuat kendang, maka kami harus naikkan status kendang," kata Ipo saat ditemui di Jalan Buah Batu, Kota Bandung, Kamis (22/11).
1. Untuk generasi millennial
Seperangkat kendang yang biasa dimainkan almarhum Djaduk Ferianto bersama KuaEtnika dipajang di panggung Ngayogjazz 2019 di Kwagon, Sleman, 16 November 2019. IDN Times/Pito Agustin RudianaSelain itu, seiring berkembangnya zaman, Ipo memandang bahwa eksistensi alat musik kendang semakin luntur. Dengan hadirnya gelaran itu, ia berharap masyarakat dapat lebih peduli dengan alat musik tradisional.
"Kami ingin agar generasi millennial juga dapat menikmati memainkan kendang Sunda. Kendang ini sangat kaya, di mana bisa dimainkan untuk mengiringi musik tradisional Sunda juga musik modern," ujarnya.
2. Penggiat kendang dari berbagai daerah
IDN Times/Galih PersianaIpo mengatakan gelaran Padungdung To Unesco yang mengumpulkan 300 pemain kendang Sunda tersebut akan menarik untuk disaksikan. Ratusan pemain kendang, kata dia, berasal dari berbagai daerah di Jawa Barat antara lain Garut, Tasikmalaya, Cirebon, dan Karawang.
"Totalnya berasal dari 13 kota dan kabupaten di Jawa Barat. Ini adalah bentuk sumbangsih, kecintaan dan pelestarian seni kendang," tuturnya.
3. Gilang Ramadhan menjadi tamu spesial
IDN Times/Galih PersianaTak hanya dihadiri ratusan penggiat kendang, gelaran Padungdung To Unesco juga rencananya akan dihadiri oleh drummer kenamaan Indonesia, Gilang Ramadhan. Drummer Krakatau yang akrab dengan segala jenis alat musik perkusi ini memang dikenal cukup dekat dengan upaya pelestarian kendang.
"Sejauh ini beliau (Gilang Ramadhan) dipastikan akan datang," katanya.
Tak berhenti sampai di sana, Kendangers Bandung juga akan menghadirkan penabuh kendang wanita dalam acara tersebut. Mereka ingin mendobrak pandangan bahwa kendang merupakan alat musik yang lebih akrab dengan penabuh pria
4. Dari Bandung ke Amerika
IDN Times/Galih PersianaDitemui ditempat yang sama, Ketua Kendangers Kota Bandung, Riki Buroq bercerita tentang awal mula terbentuknya Kendangers yang telah berusia dua tahun ini. Kendangers, alias Jabar Kendang Community, merupakan kelompok penabuh kendang yang diinisiasi oleh dua orang penabuh kendang di Kota Bandung.
"Awalnya dari sebuah grup WhatsApp yang diisi dua orang saja. Kemudian dua orang ini meng-invite penggiat kendang lainnya. Semakin sini semakin banyak anggotanya, dan tercetus ide untuk membuat komunitas resmi," ujarnya.
Saat ini anggota kendangers sudah mencapai ratusan orang di mana tersebar khsusnya di daerah Jawa Barat. berada di banyak daerah di Jawa Barat. "Ada juga beberapa perwakilan Kendangers yang kini tinggal di China, Australia, dan Amerika Serikat, untuk mengenalkan kendang pada dunia," kata Riki.
