Lanud Husein Terus Tingkatkan Pelayanan kepada Wisatawan Bandung

Taksi Sembrani hadir untuk layani wisatawan

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) bekerja sama dengan Lanud Husein Sastranegara dan Pemerintah Kota Bandung meluncurkan 50 Taxi Sembrani Exclusive Primkop Husein Sastranegara di Mako Husein Sastranegara, Kota Bandung, Minggu (5/5). Taksi ini menggunakan sistem pemesanan secara online atau daring Grab dengan jumlah tempat duduk lebih banyak, yakni untuk enam orang.

Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan, kehadiran Taxi Sembrani semakin melengkapi fasilitas penumpang di Husein Sastranegara sebagai bandara internasional yang merupakan pintu masuk wisatawan ke Kota Bandung dan Jawa Barat.

“Taksi ini berbasis online. Kita sudah memasuki masyarakat 4.0, maka tujuannya hanya satu, meningkatkan layanan kepada masyarakat. Sehingga wisatawan Kota Bandung, luar negeri maupun dalam negeri menjadi nyaman,” ujarnya usai acara peresmian.

1. Kerja sama tiga lembaga

Lanud Husein Terus Tingkatkan Pelayanan kepada Wisatawan BandungHumas Pemprov Jabar

Iwa menuturkan, taksi ini merupakan terobosan dari Dinas Perhubungan Jawa Barat, Lanud Husein, dengan Dinas Perhubungan Kota Bandung untuk menjawab keluhan penumpang dan pengguna Bandara Husein.

Kehadiran Taxi Sembrani diharap mampu mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan ke Jawa Barat. Saat ini saja tren pariwisata Jawa Barat mulai meningkat. Dibuktikan dengan adanya data bahwa tahun 2018 wisatawan yang datang capai 58 juta.

"Ke depan, diharapkan di tahun 2019 bisa mencapai 70 juta wisatawan,” ungkapnya.

2. Bisa menjangkau banyak titik

Lanud Husein Terus Tingkatkan Pelayanan kepada Wisatawan BandungIDN Times/Syah Deva Ammurabi

Sementara itu, Komandan Lanud Husein Sastranegara Bonang Bayuaji menyambut baik terobosan yang dilakukan Pemprov Jabar. Menurutnya, ketersediaan transportasi darat yang memadai di lingkungan bandara menjadi salah satu komponen utama dalam ketertiban dan kenyamanan pelayanan masyarakat.

 “Begitu menyentuh bandara, yang mereka cari pertama dalam transportasi menuju spot-spot yang diinginkan,” katanya.

Bonang menjelaskan, aplikasi Grab dipilih karena saat ini sedang tren di masyarakat. Nantinya, penumpang pesawat yang baru mendarat dapat memesan secara daring dari bandara tanpa ada masalah harga dan keamanan.   

 “Jadi penumpang sekarang ini kan harus dimudahkan semua keinginan umum, secara global dari permintaan pasar,” katanya.

Baca Juga: Jusuf Kalla: YIA Bandara Paling Modern di Indonesia

3. Armanda taksi lain akan ditata ulang

Lanud Husein Terus Tingkatkan Pelayanan kepada Wisatawan BandungIlustrasi dashboard taksi (Pixabay/Free-Photos)

Terkait dengan keberadaan taksi lain yang berlaku secara offline atau luring, Bonan memastikan tidak akan mematikannya. Justru pihak Lanud Husein Sastranegara akan menata sekitar 100 taksi lama yang masih beroperasi agar lebih rapi, lengkap, sehingga memberikan kenyamanan kepada setiap pengguna, khususnya wisatawan.

"Ini (taksi lama) kita tertibkan pelan-pelan supaya taksinya semuanya baik. Semuanya bertahap nanti kita perbarui,” tutur Bonang.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya