Tongseng Bacang Sapi, Kuliner di Bandung Rekomendasi Menteri Sandiaga
IDN Times/Debbie Sutrisno
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Kota Bandung memang menjadi surga kuliner untuk para wisatawan. Berbagai menu makanan dan minuman baru kerap bermunculan untuk memuaskan lidah pecinta kuliner.
Salah satu makanan baru yang bisa dicoba adalah tongseng bacang sapi dari Wastukencana Resto & Cafe. Makanan ini bahkan sampai direkomendasikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.
Hadir pada saat peresmian, Sandiga hadirnya rumah makan dengan menu yang baru diharapkan bisa menambah keanekaragaman wisata kuliner di Bandung. Bukan hanya Sandiaga, Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin pun datang untuk mencicipi kuliner tersebut.
1. Hadirkan menu nusantara dan Eropa
IDN Times/IstimewaWastukencana Resto & Cafe mengusung konsep makanan khas Nusantara hingga Eropa. Untuk menu khas Nusantara yang disajikan di antaranya nasi goreng, ayam bakar, hingga rawon. Sementara menu makanan Eropa di antaranya beef burger steak, spaghetti bolognese, dan grilled tenderloin steak.
Menu yang menjadi andalan Wastukencana Resto & Cafe adalah Tongseng Bacang Sapi. Bacang sebagai pengganti nasi disiram kuah tongseng yang berisi potongan daging sapi yang berlimpah. Menu ini sangat unik dan memanjakan lidah para penikmatnya.
Sementara untuk signature minuman Wastukencana Resto & Cafe yaitu Kencana Mocktail dan Es Kopi Susu Kencana.
Hal menarik dari Wastukencana Resto & Cafe terletak pada bangunannya. Bangunan Wastukencana Resto & Cafe merupakan bangunan peninggalan zaman Belanda yang telah menjadi Cagar Budaya kelas A. Maka ketika berada di dalamnya, siapapun akan merasakan suasana masa lampau yang kental dan penuh sejarah.
2. Gandeng UMKM dalam sajian tongseng bacang
IDN Times/IstimewaPemilik Wastukencana Resto & Cafe, Bayu Satya Prawira mengatakan, restoran ini ingin mengangkat UMKM lokal, salah satunya dengan menghadirkan menu Tongseng Bacang Sapi yang bacangnya diperoleh dari UMKM setempat.
Dengan kolaborasi ini dia harap para UMKM lokal yang diajak bekerjasama bisa mendapatkan manfaat dari menu yang disajikan kepada pengunjung.
"Semoga sekecil apapun yang kami perbuat dapat bermanfaat untuk masyarakat," ujarnya.
3. Kuliner jadi tujuan utana wisatawan datang ke sebuah destinasi wisata
IDN Times/IstimewaSementara itu, Menteri Sandiaga mengapresiasi munculnya tempat makan baru. Menurut dia, sebuah restoran baru yang diharapkan bisa menambah keanekaragaman wisata kuliner di Bandung.
Sandi mengungkapkan bahwa 63 persen wisatawan yang berkunjung ke suatu destinasi wisata tujuan utamanya adalah berwisata kuliner, sehingga hadirnya Wastukencana di Bandung merupakan hal yang tepat.
"Ini momentum positif dan menjawab keinginan 63 persen dari wisatawan yang mencari tempat berwisata kuliner, mudah-mudahan mereka menjatuhkan pilihannya kepada Wastukencana yang memberikan warna baru bagi ragam kuliner Kota Bandung," kata Sandiaga
Baca Juga: 11 Restoran Chinese Food Bandung untuk Rayakan Imlek
Baca Juga: 9 Wisata Alam Populer di Ciwidey Bandung, Spot Healing Andalan!
