Sudah Coba Kecimpring Rasa Unik Olahan Warga Cidadap Kota Bandung?

Pembuatannya masih menggunakan alat sederhana loh!

Bandung, IDN Times - Masyarakat Indonesia khususnya Jawa Barat, tentunya tidak asing dengan kudapan atau cemilan kecimpring singkong. Cemilan ringan ini banyak ditemukan di beberapa kota di Pulau Jawa.

Namun, ditangan warga Cicadap, Kota Bandung, Tata Santa, olahan singkong yang menjadi Kicimpring  ini berhasil dibuat dengan beragam rasa yang sedikit berbeda dengan Kicimpring lainnya.

Apa saja rasa dari Kicimpring unik warga Bandung ini? Yuk, simak penjelasan Tata Santa.

1. Produk dikerjakan ibu-ibu dan anak kecil disekitar wilayah Cidadap

Sudah Coba Kecimpring Rasa Unik Olahan Warga Cidadap Kota Bandung?IDN Times/Azzis Zulkhairil

Kecimpring Cidadap, begitu Tata menamai produk kecimpring yang sudah digelutinya selama tiga tahun di bawah naungan perusahaannya bernama Santa Food. Uniknya lagi, dalam memproduksi cemilan tersebut, Tata memperkerjakan 12 orang ibu-ibu yang berasal dari kalangan kurang mampu di wilayahnya.

Tata mengatakan, selain dikerjakan oleh ibu-ibu, produksi Kecimpring Cidadap juga melibatkan komunitas anak-anak di RW 03, Kelurahan Cimbeuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung dan Produk tersebut terlahir atas keinginan camat Cidadap.

"Pak camat (Cidadap) menawarkan ke beberapa komunitas dan akhirnya kami menyanggupinya. Dimulai 2017, 2018 mencari bahan, pelatihan dan uji coba lalu awal 2019 mulai dijual," ujar Tata saat ditemui di Taman Sejarah, Kota Bandung, Kamis (20/2).

2. Memiliki varian rasa yang banyak

Sudah Coba Kecimpring Rasa Unik Olahan Warga Cidadap Kota Bandung?IDN Times/Azzis Zulkhairil

Tata menjelaskan, Kecimpring Cidadap berbeda dari produk olahan kecimpring biasanya yang hanya memiliki rasa asin. Ia mengatakan, Kecimpring Cidadap memiliki varian rasa barbeque atau (BBQ), rasa buah naga, cokelat dan original.

"Untuk varian rasa cokelat dan buah naga, diramu melalui kolaborasi dengan komunitas hingga mahasiswa," ungkapnya.

Baca Juga: Kekaisaran Sunda Empire Runtuh di Tangan Polda Jabar

3. Mampu memproduksi 300 kemasan dalam satu bulan

Sudah Coba Kecimpring Rasa Unik Olahan Warga Cidadap Kota Bandung?IDN Times/Azzis Zulkhairil

Tata mengaku, dalam satu bulan, kurang lebih ada 500 kilogram singkong untuk dijadikan kicimpring. Ia mengatakan, ratusan kilogram tersebut jika dikemas dapat menghasilkan 300 kemasan setiap bulannya.

"Sebulan 500 kilogram singkong dari petani yang berada masih di kelurahan Cidadap, kalau di hitung kemasan ada 300 kemasan berukuran 100 gram dalam sebulan," tuturnya.

Baca Juga: Refleksi Tragedi Leuwigajah, Pemkot Bandung: Selesaikan Sampah di Rumah

4. Masih dijual melalui online shop

Sudah Coba Kecimpring Rasa Unik Olahan Warga Cidadap Kota Bandung?IDN Times/Azzis Zulkhairil

Tata menambakan, satu kemasan Kecimpring Cidadap dibanderol dengan harga Rp20 hingga Rp21 ribu. Sayangnya produk tersebut masih dijual secara online. Mengingat produksi masih menggunakan perlengkapan secara manual.

"Kita masih manual, menjemur kicimpring memakai sinar matahari. Kalau cuaca panas bisa 1 sampai 2 hari, kalau hujan bisa sampai empat hari dan bisa berjamur," katanya.

Bagi kalian yang tertarik mencicipi langsung produk khas Kota Bandung tersebut, segera cek ke toko online dengan kata kunci "Kecimpring Cidadap", semoga ke depan semakin maju juga yah.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya