Sukawana Dream Village, Wisata dengan Konsep Edukasi di Majalengka

Cuma 10 menit dari BIJB

Majalengka, IDN Times - Perkembangan pariwisata di Indonesia semakin pesat dengan terus bertambahnya kunjungan wisatawan asing atau mancanegara terlebih pada objek-objek wisata di dalam negeri. 

Berdasarkan data Badan Pusat statistik tahun 2017 sebanyak 14,04 juta kunjungan dan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara menjadi 15,81 pada tahun 2018. Di Majalengka sendiri, makin banyak wisata tematik yang berdiri, salah satunya adalah Sukawana Dream village.

1. Sambil wisata, bisa belajar 4 bahasa

Sukawana Dream Village, Wisata dengan Konsep Edukasi di MajalengkaGoogle

Pemilik Sukawana Dream Village, Virda dimas Ekaputra mengatakan, Sukawana Dream Village menawarkan konsep kegiatan, atraksi dan kelas-kelas kursus multi bahasa yang atraktif dengan berbaur bersama warga Desa Sukawana kecamatan Kertajati, belajar singkat bahasa, negara dan budaya.

“Kami ingin membantu anda menjadi warga global dengan menguasai 4 bahasa utama dunia (bahasa Inggris, bahasa Cina, bahasa Arab dan bahasa India) yang penduduknya international traveller,” ujarnya.

Selain itu bisa bersepeda keliling kampung dengan menikmati spot-spot foto yang menarik. Adapun waktu yang menarik untuk bersepeda, disaat matahari terbit dan saat menjelang matahari terbenam.

2. Wisatawan dari mancanegara bisa belajar bahasa Sunda

Sukawana Dream Village, Wisata dengan Konsep Edukasi di MajalengkaGoogle

Di Sukawana Dream Village sendiri, tersedia kursus bahasa level beginner, intermediate, dan expert dengan masa 1 hari pengenalan bahasa, 3 hari, 1 minggu atau 6 bulan untuk belajar 4 bahasa yang ditawarkan tersebut. Bahkan ada kelas khusus bagi yang ingin mempelajari bahasa lokal yaitu bahasa Sunda dan bahasa Indonesia.

Lebih lanjut, Virda menambahkan, di tempat ini ada empat hal yang bisa dilakukan sekaligus yaitu bersepeda, spot foto untuk penggemar swafoto, belajar bahasa dan rest area.

“Desa wisata ini berlatar belakang pergeseran devisa negara dari minyak bumi ke sektor pariwisata yang merupakan peluang dan harus bisa dimanfaatkan oleh semua elemen termasuk masyarakat yang ada di desa. Bertujuan untuk mengambil peran dan bagian dalam meningkatkan kesejahteraan hidup,” terangnya.

3. Selain belajar bahasa, ada 4 pilihan kegiatan lainnya

Sukawana Dream Village, Wisata dengan Konsep Edukasi di MajalengkaGoogle

Di era globalisasi dan digital ini, menurutnya, seolah-olah tidak mempunyai batasan antara satu negara dengan negara lain. Begitu juga dengan kegiatan ekonomi, ke depan akan semakin banyak jual beli produk dan jasa yang terjadi antar negara. Hal itu telah ditandai dengan dimulainya masyarakat ekonomi Asean atau MEA pada tahun 2015.

Menurut Virda, bahasa merupakan kunci untuk membuka pintu gerbang dunia. Semua aktivitas manusia terjadi karena ada bahasa sebagai alat komunikasi, karena itulah bahasa menjadi bagian penting dalam kehidupan.

"Seiring perkembangan zaman anda akan menjadi warga global yang dituntut mempunyai kecakapan berbahasa asing,” pungkas dia.

4. Pengunjung juga bisa pilih wisata petualang

Sukawana Dream Village, Wisata dengan Konsep Edukasi di MajalengkaGoogle

Sukawana Dream village merupakan destinasi wisata pilihan bagi para pelancong. Tempat wisata ini dikelola oleh yayasan Kampoeng Impian. Daya tarik dari sukawana dream village mengacu menghadirkan atraksi wisata juga hiburan.

Tentunya dengan konsep wisata alam, pemandangan yang ada di sekitar menyegarkan mata terutama pagi dan sore hari. Pengunjung bisa menikmati pemandangan sawah yang terhampar dan berada diantara dua gunung yaitu tampomas dan Ciremai.

Sementara untuk wisata petualang di alam terbuka, pengunjung bisa menjajal wisata bersepeda, serta paket-paket lainnya yang ditawarkan oleh Sukawana Dream Village . Wisatawan pun bisa membeli aneka souvenir di tempat sentra oleh-oleh khas Majalengka.

Topik:

  • Yogi Pasha
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya