5 Rekomendasi Wisata Alam Unggulan Jabar, Cocok untuk Spot Fotografi

07 Feb 2022, 10:05 WIB

Ilustrasi pantai (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Bandung, IDN Times - Berbicara destinasi wisata alam di Jabar, memang tidak ada habisnya. Provisi dengan penduduk terbesar di Indonesia ini, memiliki alam nan elok dan luas yang tersebar di beberapa kabupaten dan kota.

Selain cocok untuk berlibur bersama keluarga di masa pandemik COVID-19, wisata alam di Jabar juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat berkarya terutama fotografi dan videografi. Dengan alam di Jabar yang luas, banyak objek wisata yang harus dicoba.

Berikut 5 destinasi wisata alam di Jabar:

1. Terasering Panyaweuyan, Kabupaten Majalengka

Instagram

Terasering Panyaweuyan berlokasi di Desa Sukasari Kidul, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka. Objek wisata ini menyajikan pemandangan terasering hijau dari atas ketinggian 2.000 mdpl.

Untuk kalian yang pecinta fotografi, sangat cocok untuk foto lanskap dan pemandangan alam lainnya di sekitar Panyaweuyan. Terlihat juga suasana Gunung Ciremai yang asri akan membuat wisatawan betah berlama-lama di sana. Wisatawan juga bisa membeli hasil panen berupa bawang putih, bawang merah, padi dan ubi jalar.

Tiket masuk objek wisata ini cukup murah, wisatawan harus merogoh kocek kurang dari Rp 10.000. Sedangkan, parkir kendaraan dibanderol Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil.

Bagi yang hendak berkunjung ke lokasi, jika dari pusat kota Majalengka, Lembah Panyaweuyan ini bisa ditempuh dengan durasi waktu kurang lebih 51 menit dengan jarak tempuh 19,9 KM via Jl Majalengka-Cikijing.

2. Telaga Biru Cicerem, Kabupaten Kuningan

Talaga Biru Cicerem (instagram.com/visitkuningan)

Wisata alam lainnya di Jabar ada Telaga Biru Cicerem. Objek wisata ini tengah hits dan banyak didatangi wisatawan. Telaga Biru menghadirkan pemandangan danau sebening kaca dengan ratusan ikan warna-warni di dalamnya. Sehingga, cocok untuk mengabadikan moment itu dengan fotografi.

Telaga Biru Cicerem saat ini dikelola secara mandiri oleh Bumdes Desa Kaduela. Selain menikmati suasana air jernih, wisawatan juga bisa berfoto di ayunan yang menjorok ke danau. Ayunan itu terbuat dari kursi rotan yang menggantung di dahan pohon di atas danau.

Bagi wisatawan yang hendak masuk ke dalam kawasan Telaga Biru Cicerem ini, cukup membayar tiket kurang lebih Rp5.000. Wisatawan pun harus menyiapkan kocek untuk setiap wahana yang disajikan, tapi tenangnya, harganya enggak bikin dompet menjerit kok.

3. Sunrise Point Cukul, Kabupaten Bandung

matahari terbit di Sunrise Point Cukul (instagram.com/sunrisepointcukul)

Objek wisata alam Sunrise Cukul Point ini tengah menjadi primadona wisata yang baru di kawasan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Objek wisata ini menjadi salah satu spot terbaik untuk menyaksikan terbitnya sang fajar di antara hamparan perkebunan teh yang hijau dan menyejukkan di kaki Gunung Wayang.

Bagi wisatawan yang hendak datang ke obyek wisata ini jangan khawatir, karena sudah dilengkapi spot foto khusus. Selain itu, wisatawan juga bisa berkemah, dan bisa menginap di Villa Merah untuk yang tertarik dengan kisah misteri.

Dari Kota Bandung, Bukit Cukul ini bisa ditempuh via Jl Raya Pangalengan dengan durasi perjalanan kurang lebih 2 jam 34 menit. Tak perlu khawatir perjalanan akan membosankan, sebab wisatawan akan disajikan dengan pemandangan khas Priangan yang menyejukkan begitu masuk ke kawasan Pangalengan.

4. Curug Cikaso, Kabupaten Sukabumi

instagram.com/idbcpr

Geopark Ciletuh punya curug hits dan megah bernama Cikaso. Air jernih yang mengalir dari tiga curug yang meluncur ke kolam hijau kebiru-biruan yang suasananya memberikan ketenangan.

Wisatawan bisa berburu foto di beberapa curug dengan pemandangan aliran terjun yang berdiri megah. Aktivitas wisata lainnya, wisatawan bisa menyusuri Sungai Cikaso yang mengalir setelah kolam. Di sini wisatawan akan disuguhkan dengan pemandangan alam kawasan hutan tropis dengan tebing-tebing menjulang yang memanjakan mata.

Secara administrasi, Curug Cikaso ini terletak di Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi. Dari pusat Kota Sukabumi, curug ini berjarak kurang lebih 70 KM dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam - 2 jam perjalanan.

Akses jalan menuju wilayah Cikaso cukup baik, tetapi dari jalan utama dan parkiran kendaraan, wisatawan masih perlu melakukan treking sekitar 100 meter. Harga tiket untuk masuk ke kawasan Curug Cikaso pun masih murah meriah yakni sekitar Rp5.000 - Rp10.000.

5. Pantai Pangumbahan, Kabupaten Sukabumi

Instagram.com/om_ibenkz

Ada tiga hal yang menarik bila kita berbicara soal Pantai Pangumbahan di Sukabumi, yakni pasir silika, penyu hijau dan garis pantai yang masih alami. Kemudian, Pantai Pangumbahan ini juga merupakan habitat penyu hijau.

Wisatawan yang datang bisa mendokumentasikan proses pelepasan hewan yang dilindungi ini ke laut lepas. Namun, hati-hati ya, jangan sampai mengganggu kelangsungan hidup penyu itu.

Untuk mencapai tempat ini, wisatawan memerlukan kendaraan yang prima. Sebab, perjalanan dari Kota Sukabumi ke Pangumbahan berjarak 109.5 KM dengan waktu tempuh sekitar 3 jam 47 menit melalui Jampang Kulon-Ujung Genteng.

Sementara itu jika pengunjung memulai perjalanan dari Bandung maka bisa melewati Cianjur – Sukabumi – Jampang Tengah – Jampang Kulon – Surade – Ujung Genteng – Gunungbatu. Perjalanan akan memakan waktu kurang lebih 7 jam 30 menit dengan jarak tempuh kurang lebih 205,5 KM.