Resso: Aplikasi Pendengar Musik Digital Dengan Fitur Baru yang Berbeda
(Tangkapan Layar) IDN Times/Azzis Zulkhairil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Sektor industri musik Tanah Air sedikit banyak turut terdampak adanya wabah COVID-19. Beberapa konser di Indonesia banyak yang gagal digelar, festival musik besar yang harusnya terselenggara juga kini berpindah menggunakan media daring atau online.
Dalam situasi pandemik seperti saat ini, banyak orang diharuskan untuk tetap di rumah atau stay at home. Head of Music and Content aplikasi pemutar musik digital Resso, Christo Putra mengatakan, kondisi tersebut membuat penggunaan internet dan streaming musik mengalami peningkatan sebanyak sembilan persen selama enam tahun lalu.
"Sekarang konsumsi musik juga beda dan sekarang pandemik banyak menggunakan digital. Di saat pandemi dan diharuskan di rumah saja orang dengerin musik streaming meningkat," ujar Christo saat webinar dengan awak media, Jumat (24/7/2020) pagi.
1. Aplikasi Resso bisa menghubungkan user dengan artis idolanya langsung
(Tangkapan Layar) IDN Times/Azzis ZulkhairilChristo menuturkan, saat ini generasi millennial dan generasi Z hampir 80 persen mendengarkan musik melalui platform digital berupa aplikasi streaming hampir setiap hari. Kondisi tersebut membuat seluruh aplikasi streaming diburu oleh para user.
Menjawab semua tantangan tersebut, aplikasi musik Resso menghadirkan eksperience berbeda untuk generasi millennial dan generasi z dalam mendengarkan musik setiap harinya. Melalui Resso, user bisa menikmati musik dengan bersosialisasi media.
"Jadi bagaimana anak muda sekarang mendengarkan musik aplikasi ini dan ber-sosmed pakai aplikasi lain. Tapi di Resso bisa dengerin musik dan bisa lihat visual dan bisa connect dengan user lain dan artis langsung.
2. User bakal mendapatkan pengalaman mendengarkan musik digital yang berbeda
(Tangkapan Layar) IDN Times/Azzis ZulkhairilResso sendiri mengklaim kehadirannya berbeda dengan platform streaming musik lainnya. Beberapa fitur yang menjadi unggulanya yakni, Vibes. Christo menyebut, melalui fitur tersebut user bisa mendengarkan lagu dan bernyanyi bersama dengan background dan lirik efek yang tidak membosankan.
Selain Vibes, fitur lainnya yang menjadi unggulan adalah lirik quotes. User nantinya bisa langsung membagikan lirik dengan dijadikan quotes ditambah background yang sesuai pilihan, kemudian bisa dibagikan ke media sosial masing-masing.
"Kita hadirkan pengalaman mendengar musik berbeda dan ini bisa di-share melalui sosial media. Template efek juga kita ada," ungkap Christo.
3. Banyak event yang sudah dibuat Resso
(Tangkapan Layar) IDN Times/Azzis ZulkhairilHingga saat ini, sejak resmi hadir pada 12 Maret 2020, Resso banyak mendapatkan unduhan dan apresiasi positif dari generasi millennial dan generasi Z. Resso sendiri sudah beberapa kali mengadakan event dan saat ini campaign yang sedang diviralkan adalah #Vibechallange.
"Untuk aktivitas offline kita lihat sekarang masih pandemik, tapi pasti kita ada rencana ke sana meski belum dalam waktu dekat. Sebelum pandemik juga memang sudah ada," katanya.
"Selama pandemik, so far animo cukup bagus, jumlah user meningkat dan banyak positif responsnya. Jadi so far respons baik banget," tambahnya.
4. Resso bekerjasama dengan label musik Tanah Air dan internasional
myrepublic.netChristo menambahkan, untuk user baru Resso akan dihadirkan dengan dua tipe. User bisa membuat akun premium dan akun biasa. Ada beberapa pelayanan berbeda dari dua akun tersebut.
"Resso ada dua tipe, pertama free di mana mereka tidak bisa skip lagu. Jadi kalau yang free acak secara otomatis. Sementara tipe premium bisa pilih lagu dan swipe lagu, dengan berlangganan satu bulan Rp59 ribu," jelasnya.
Aplikasi streaming seperti Resso memberi kesempatan kepada artis dengan label yang tidak besar untuk meningkatkan branding dan mengumpulkan penikmatnya dalam satu platform aplikasi.
"Resso juga bekerja sama dengan sejumlah label rekaman besar di Tanah Air dan internasional, seperti Warner Music dan beberapa lainnya. Bahkan label rekaman band-band KPop juga saat ini masih dalam proses," kata dia.
Baca Juga: Pemkot Serang Izinkan Kegiatan Konser Musik Kembali Digelar
Baca Juga: Pesaing Spotify, Ini Kelebihan Resso Layanan Streaming Lagu TikTok
Baca Juga: Usung Musik Unik, Parahyena Disidang di DCDC Pengadilan Musik
