Pelatih Bhayangkara: Tim Mampu Manfaatkan Kelengahan Persebaya

Kedua tim harus berbagi poin

Bandung, IDN Times - Pelatih Bhayangkara FC Widodo Cahyono mengapresiasi pemainnya yang bisa memaksimalkan kelengahan Persebaya Surabaya hingga selamat dari kekalahan pada laga Grup C Piala Presiden 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Senin (13/6/2022) malam.

Menurutnya, pemain Bhayangkara sudah bekerja keras untuk mengejar ketertinggalan dari Persebaya. Adapun Persebaya sebelumnya unggul lewat gol di menit ke-64, lalu Bhayangkara menyamai kedudukan dengan gol di menit ke-95.

"Inilah sepak bola,di mana kita lengah sedikit lawan bisa mendapat peluang dari gol," kata Widodo saat konferensi pers usai pertandingan dikutip dari ANTARA.

1. Manfaatkan kelengahan Persebaya

Pelatih Bhayangkara: Tim Mampu Manfaatkan Kelengahan PersebayaJanuar Eka melakukan selebrasi setelah mencetak satu gol. (Persebaya)

Kelengahan Persebaya terjadi di menit ke-95 saat adanya kesalahan komunikasi antara kiper Persebaya Andika Ramadhani dan pemain belakang hingga bola lepas dari genggamannya.

Setelah itu bola yang liar di kotak penalti Persebaya, langsung disambut oleh Bek Bhayangkara, Anderson Salles. Sehingga Persebaya gagal memenangi laga karena skor menjadi imbang 1-1.

Namun, Widodo pun menyebut timnya cukup mengalami kesulitan untuk membobol gawang Persebaya sejak menit awla pertandingan. Apalagi, kata dia, pemain Persebaya lebih ketat berada di lini pertahanan menjelang ketika timnya tampil menyerang.

"Makanya tadi ada instruksi untuk lakukan long range shooting atau tembakan dari jarak jauh ke arah gawang," kata Widodo. Selain itu, ia pun sempat memerintahkan anak asuhnya untuk memperbanyak umpan-umpan yang jauh hingga langsung ke jantung pertahanan Persebaya.

2. Masih mencari komposisi permainan terbaik

Pelatih Bhayangkara: Tim Mampu Manfaatkan Kelengahan PersebayaLiga-Indonesia.id

Sementara itu, Pemain Bhayangkara yakni Indra Kahfi pun bersyukur bisa lolos dari kekalahan atas Persebaya. Namun yang paling penting, menurutnya laga tersebut dijadikan ajang untuk mencari komposisi pemain yang tepat.

"Kami juga masih mencari komposisi ideal dengan pada pemain dan pelatih, seperti kata coach alhamdulillah tidak ada yang cedera," kata pemain bernomor punggung 27 itu.

3. Jalannya pertandingan

Pelatih Bhayangkara: Tim Mampu Manfaatkan Kelengahan PersebayaDokumen Persebaya

Persebaya Surabaya gagal meraih kemenangan dalam laga Grup A Piala Presiden 2022. Bersua Bhayangkara FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin (13/6/2022) malam. Tim 'Bajul Ijo' bermain imbang 1-1.

Gol-gol di laga ini dicetak oleh Ahmad Nufiandani (64') untuk Persebaya, serta Anderson Salles (90+5'). Hasil ini pun membuyarkan kemenangan Persebaya yang sejatinya sudah berada di depan mata.

Di awal-awal babak pertama, Persebaya mencoba mengambil inisiatif. Mereka memberikan tekanan pada lini pertahanan Bhayangkara, untuk memberikan efek kejut. Akan tetapi, Bhayangkara mampu menangani tekanan itu dengan apik.

Seiring berjalannya laga, Bhayangkara justru mampu menekan balik Persebaya. Mereka perlahan-lahan menaikkan garis pertahanan, dan menghambat aliran bola Persebaya sedari tengah. Bhayangkara pun mulai mampu menciptakan peluang.

Beberapa kali, sepakan yang dilepaskan Bhayangkara mulai memberi ancaman bagi Persebaya, seperti sepakan dari Muhammad Hargianto dan Youness Mochtar. Sayang, sepakan-sepakan tersebut urung berbuah gol.

Sementara itu, Persebaya hanya beberapa kali memberikan ancaman. Mereka juga tidak berkutik menembus lini pertahanan Bhayangkara FC. Sampai water break, situasi ini masih berlanjut. Selepas water break, situasi sulit sempat menghinggapi Persebaya.

Pada menit 37, Muhammad Hidayat mengalami cedera dan harus menjalani perawatan. Dia digantikan oleh Brylian Aldama. Meski begitu, hal ini tak juga membawa perubahan di kubu Persebaya. Situasi kebuntuan pun dialami Bhayangkara.


Alhasil, sampai babak pertama tuntas, skor 0-0 tetap bertahan. Memasuki babak kedua, Persebaya melakukan beberapa perubahan. Higor Vidal, Sho Yamamoto, dan Silvio Junior dimasukkan oleh pelatih Aji Santoso.

Di sisi lain, Bhayangkara memasukkan Sani Rizki, Andik Vermansah, Ruben Karel Sanadi, dan Dendy Sulistyawan. Perubahan ini pun membawa pergerakan. Semua berawal dari gol Persebaya yang dicetak Ahmad Nufiandani pada menit 64.

Selepas gol Ahmad ini, permainan jadi lebih hidup. Hadirnya sosok-sosok asing membuat Persebaya jadi lebih bisa menekan. Sementara itu, Bhayangkara juga tetap berusaha untuk menembus pertahanan Persebaya, yang mulai bermain lebih taktis.

Intensitas laga pun sempat meninggi, seiring mulai rutinnya benturan terjadi di antara para pemain Persebaya dan Bhayangkara. Beruntung, wasit yang memimpin laga mampu mencairkan situasi sehingga tidak terlalu memanas.

Di tengah intensitas laga yang tinggi ini, Bhayangkara FC terus berusaha menyamakan angka. Beberapa peluang sukses mereka ciptakan, tetapi belum ada yang mampu berbuah gol. Situasi ini berlangsung hingga water break babak kedua tuntas.

Selepas water break, gebrakan dilanjutkan. Hasilnya, jelang laga tuntas, Bhayangkara FC akhirnya mampu menyamakan angka. Berawal dari miskomunikasi di area pertahanan, Anderson Salles berhasil mencetak gol lewat sontekannya.

Skor berubah 1-1 untuk Bhayangkara dan Persebaya. Skor ini bertahan sampai laga tuntas, seiring kebuntuan yang dialami kedua tim di sisa laga. Hasil imbang kembali mewarnai gelaran Piala Presiden 2022.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya