TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bobotoh Kecewa Tak Bisa Lihat Langsung Launching Persib Bandung

Wartawan olahraga juga merasa dipersulit Persib

IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Persib Bandung memperkenalkan para pemain baru dan jersey resmi untuk mengarungi Liga Indonesia 2020-2021. Perkenalan ini dilakukan secara tertutup di Gedung Convention Hall Hotel Haris, Jalan Peta, Selasa (25/2) malam.

Sebagai tim besar di Jawa Barat, pendukung Persib Bandung atau akrab disapa bobotoh sudah mengerumuni pintu masuk gedung. Sayang mereka tertahan oleh petugas keamanan dan tidak diperbolehkan masuk. Kegiatan yang dibuat eksklusif ini mengecewakan bagi sejumlah bobotoh yang telah datang dari tempat jauh.

Salah satunya adalah Bagus. Bobotoh yang sudah datang jauh dari Cileunyi awalnya berharap ingin melihat para pemain kecintaannya dari dekat. Namun apa daya keinginan tersebut sirna karena aturan yang tidak memperbolehkan bobotoh datang tanpa undangan resmi.

"Kan saya ingin lihat pemain. Kalau harus lihat di YouTube atau di televisi mah biasa. Penginnya langsung lihat pas launching mereka," ujar Bagus ketika ditemui di depan gedung tempat Persib meluncurkan jerseynya.

1. Seharusnya launching dilakukan di tempat terbuka saja

https://www.google.com/search?q=persib+bandung+2020.png&client=ms-android-samsung-gj-rev1&prmd=inv&sxsrf=ALeKk00NZrs-Vpi3L_LpzTgJZ7CUVOuz4w:1582608932774&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwisgYba_evnAhVEzjgGHU4CDuIQ_AUoAXoECAwQAQ&biw=360&bih=612

Bagus menilai perkenalan pemain yang dilakukan secara tertutup kurang mendekatkan pemain dan para pendukung setia Persib. Kecintaan akan Persib seharusnya bisa dioptimalkan dengan mengajak suporter dan pemain dalam satu atmosfer yang sama termasuk perkenalan seperti ini.

"Harusnya dibuat di luar ruangan. Bias ditonton semuanya langsung kaya dulu lagi. Jangan tertutup terus kaya gini," kata Bagus.

2. Persib ini milik semua, jangan mengeksklusifkan diri

IDN Times/Debbie Sutrisno

Bobotoh lainnya, Rendy, yang datang dari Kopo Sayati juga diadang oleh petugas keamanan ketika akan masuk ke gedung tempat perkenalan pemain Persib. Dia pun kecewa karena tidak bisa melihat tim kebanggaannya.

"Saya dari Kabupaten Bandung, Kopo Sayati. Sudah persiapan mau nonton launching tapi pas ke sini harus pake undangan. Saya kecewa banget," ujar Rendy.

Rendy pun tak tahu kalau pihak yang diperbolehkan masuk hanya mereka yang berbekal kartu undangan. Dia yang setiap tahun menyaksikan perkenalan Persib, menilai launching Persib yang sekarang lebih sulit dan tertutup.

"Kirain bisa buat umum. Kalau ada launching suka ngikutin dan launching sekarang lebih sulit," ungkapnya.

Baca Juga: Debut Beckham di Manahan Solo, Cetak Gol Perdana Persib Bandung

Baca Juga: [BREAKING] Lulus Trial! Wander Luiz Resmi Gabung Persib

Berita Terkini Lainnya