Ingin Profesional, Persikab Kabupaten Bandung Kini Dikelola Swasta
Target promosi ke liga 2 merupakan harga mati
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabupaten Bandung, IDN Times - Bupati Bandung Dadang Supriatna sebelumnya berencana untuk mengubah pengelolaan Persatuan Sepakbola Indonesia Kabupaten Bandung (Persikab) agar dikelola swasta. Kabar baiknya kini rencana swastanisasi Persikab itu terwujud, perusahaan yang menaunginya diberi nama PT Persikab Bandung Bedas (PBB).
Dengan hal tersebut, Dadang Supriatna mengatakan, ke depannya Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung tidak akan lagi mengeluarkan anggaran untuk Persikab termasuk untuk pengelolaan Stadion Jalak Harupat.
“Persikab saat ini sudah di bawah naungan PT. Persikab Bandung Bedas, kami tidak lagi mengeluarkan anggaran untuk Persikab, termasuk Pemda kini tidak mengeluarkan kembali pengelolaan Jalak Harupat. Jadi itu semua dikelola oleh PT PBB,” Ujar Dadang Supriatna, di Rumah Jabatan Bupati Kabupaten Bandung, Kamis (05/8/2021).
Lantas langkah dan target apa saja yang akan dilakukan oleh PT. Persikab Bandung Bedas? Berikut penjelasan Presiden Klub Persikab Eddy Moelyo:
1. Eddy Moelyo Presiden Klub Persikab yang baru memilki targetkan promosi liga 2
Seperti diketahui, Persikab merupakan salah satu klub legendaris yang sempat meramaikan kancah persepakbolaan Indonesia. Hanya sejak 2002, Persikab harus tenggelam dari kompetisi utama Liga Indonesia karena terdegradasi.
Untuk itu, Eddy Moelyo yang baru saja ditunjuk sebagai Presiden Klub Persikab memilki target promosi. “Target promosi ke liga 2 adalah harga mutlak untuk Persikab. Jawaban saya ini sangat serius karena Bupati Bandung sendiri sudah memberikan target." Kata Moelyo, kepada IDN Times, Kamis (5/8/2021).