RS Pondok Indah Jadi Tempat Tanggulangi Cedera Atlet Esports
RS Pondok Indah Bintaro Jaya punya fasilitas lengkap!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Di tengah perhelatan Piala Presiden Esports 2022 yang akan memasuki babak grand final pada awal November 2022, Pemerintah RI gencar memberikan dukungan terhadap para pelaku ekosistem esports nasional. Salah satu bentuknya ialah menyediakan fasilitas kesehatan dan kebugaran bagi para atlet esports.
Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Muhammad Neil El Himam, bahwa pemerintah telah melakukan berbagai upaya dalam rangka mewujudkan esports Indonesia yang berprestasi.
Oleh karena itu berbagai fasilitas penunjang tentu harus dipersiapkan, termasuk berbagai fasilitas kesehatan dan kebugaran yang dapat diakses oleh para atlet esports. Ia pun mengapresiasi peran kolaborasi dari berbagai lembaga dan sektor swasta untuk mewujudkan hal tersebut.
“Dari tahun ke tahun, Kemenparekraf selalu mendukung perhelatan Piala Presiden Esports sebagai sebuah event akbar untuk mengembangkan ekosistem esports di Indonesia. Para atlet esports perlu mendapat dukungan dan penyediaan fasilitas yang memadai, khususnya untuk menunjang performa mereka,” kata Neil, Ketika mengunjungi RS Pondok Indah Bintaro Jaya, Selasa (11/10/2022).
Selain Neil, kunjungan itu juga dihadiri oleh Yohannes P. Siagian, Wakil Ketua Bidang Atlet dan Prestasi PB Esports Indonesia (PBESI); juga Rangga Danu Prasetyo, Ketua Panitia Penyelenggara Piala Presiden Esports 2022. Kunjungan ini semakin menegaskan dukungan pemerintah terhadap seluruh ekosistem esports nasional.
“Harapannya, dengan adanya layanan kesehatan yang berfokus pada atlet esports ini, prestasi esports kita semakin meningkat, dan pada akhirnya juga dapat memberikan dampak ekonomi yang positif bagi Indonesia,” tutur Neil.
1. Ada sekitar 52 juta orang esports player di Indonesia
Neil menambahkan, gagasan yang dilakukan Coda Indonesia bersama RS Pondok Indah Bintaro Jaya dalam penyediaan program dan fasilitas kesehatan dan kebugaran atlet ini menjadi bukti bahwa esports merupakan industri yang bernilai ekonomi tinggi.
Ia mengatakan, langkah tersebut dapat menjadi contoh bagaimana sektor swasta terlibat secara kreatif dan positif dalam rangka mendukung pertumbuhan esports di Indonesia. Terlebih dari data-data yang ada, jumlah pemain esports di Indonesia pada tahun 2021 diperkirakan tidak kurang dari 52 juta orang.
“Jumlah yang demikian besar tersebut tidak hanya menjanjikan dari sisi prestasi olahraga, namun juga merupakan market yang sangat besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif,” ujarnya.
Baca Juga: Dukung Esports, Coda Luncurkan Program #MainSehatBarengCoda
Baca Juga: Punya Potensi Besar, Waktunya Pemerintah Lebih Serius pada Esports