LA Streetball 2019: Kemenangan Kacupingz dan Hadirnya Dua Dunker Dunia
Mereka tengah mempersiapkan kandidat untuk ajang bergengsi.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times – LA Streetball Challenge The World 2019 memasuki babak baru. Setelah menggelar scouting talent dengan balutan Pick Up Game di enam kota sejak Juni 2019, pemenang dari masing-masing kota adu kemampuan dalam babak Community Grand Final dengan judul LA Streetbal “Bring Flame to The Hoops” pada Sabtu 12 Oktober 2019 di Gelora Bung Karno (GBK).
Tujuh tim tersebut adalah Humble Basketball, Kacupingz (Jakarta), MasaLalu (Bandung), Xpander (Malang), BBM (Yogyakarta), Perbama Bigman (Balikpapan), dan Boot N Noob (Banjarmasin). Mereka telah beradu skill demi memperebutkan gelar tim terbaik di Indonesia LA Streetball Community Grand Final 2019.
Setelah melalui serangkaian pertandingan sengit, tim tuan rumah yakni Kacupingz Jakarta keluar sebagai pemenang dengan skor 27-20 atas BBM Yogyakarta pada akhir pekan lalu itu.
1. Tim dadakan yang jadi juara
Tommy Pangestu, salah satu pebasket Kacupingz, mengatakan bahwa ia dan teman-teman setimnya sangat berbahagia setelah berhasil menuntaskan persaingan sengit. Mereka berharap euforia itu kembali terulang di ajang serupa tahun depan.
Wajar jika Tommy sangat semringah dengan hasil tersebut, karena Kacupingz merupakan tim yang dibikin dengan dadakan. Tak hanya itu, mereka pun sempat mengalami kendala karena satu rekannya berhalangan hadir.
“Awalnya ada tujuh pemain, dan satu pemain tidak bisa tampil karena berhalangan hadir. Jadi kami main cuma berenam sampai event selesai,” kata dia, dalam rilis yang diterima IDN Times, Selasa (15/10).
“Akhirnya kami harus tampil semaksimal mungkin, dan finally kami dapat hasil terbaik,” tuturn Tommy.