Juarai Ganda Putra All England 2022, Siapa Sebenarya Bagas Maulana
Perjalanan Bagas menuju All England tidaklah mudah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times – Tak ada atlet yang tak mengarungi berbagai tantangan dalam menyusuri tangga juara. Hal itu pula yang dirasakan oleh Bagas Maulana, di mana jalan berliku dan perjuangan berat terus menghantuinya bersama pasangan, Muhammad Shohibul Fikri.
Pasangan Bagas/Fikri baru saja sukses menyabet titel juara ganda putra All England 2022. Di turnamen bulu tangkis tertua dunia tersebut, Bagas/Fikri yang tak diperhitungkan dalam perebutan gelar juara justru menjadi ‘giant killer’ yang menumbangkan para pebulu tangkis top dunia.
Kemenangan Bagas di All England merupakan cerminan atas sosok anak muda yang senantiasa bekerja keras, terpuruk, namun mampu bangkit lagi, dan juga kegigihan mengejar apa yang dia impikan.
Demi merentang karier di panggung bulu tangkis, Bagas sempat tiga kali berganti klub. Terakhir, pada 2012, ia berlabuh ke PB Djarum. Meski klub ini bermarkas di Kudus, Bagas yang memang sejak awal bermain di sektor ganda justru berlatih di Kawasan Cibubur, Jakarta Timur, di bawah tangan dingin Ade Lukas, sosok pelatih yang juga mengasah bakat Kevin Sanjaya.
Siapa sebenarnya Bagas Maulana?
1. Gabung dengan PB Djarum dan juarai Singapore Youth International
Sebelum berada di tangan Ade Lukas, Bagas juga pernah dilatih oleh Sigit Budiarto, legenda bulu tangkis Indonesia peraih gelar juara dunia 1997 di sektor ganda putra kala berpasangan dengan Candra Wijaya.
“Saya bersyukur memiliki kesempatan dilatih oleh Mas Ade Lukas dan Mas Sigit. Pengalaman mereka bertanding di berbagai kejuaraan sebagai atlet ganda putra dan juga mengasah atlet-atlet muda memberikan saya banyak wawasan dalam mengasah teknik dan kemampuan,” ujar Bagas, usai seremoni “Penghargaan Atlet PB Djarum Juara Ganda Putra All England 2022” yang digelar secara daring, Rabu (20/4/2022).
Dampak positif yang dituai Bagas sejak bergabung dengan PB Djarum dan berguru kepada Ade Lukas dan Sigit Budiarto terlihat jelas. Pada 2014, pria kelahiran Cilacap, 20 Juli 1998 ini berhasil mengoleksi gelar juara di kejuaraan Singapore Youth International, Djarum Sirnas Surabaya, dan Men's Double Championships.
Baca Juga: Profil Juara All England 2022, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana
Baca Juga: 10 Fakta Ganda Muda Pramudya/Yeremia dan Shohibul Fikri/Bagas Maulana
Baca Juga: Catatan Terukir! All Indonesian Final di All England 2022