TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dua Tahun Vakum, Liga Hoki Es Indonesia Digelar Lagi

Hoki es Indonesia pernah ikut Asian Winter Games

Liga hoki es Indonesia kembali digelar setelah pandemi (IDN Times/Jabar)

Bandung, IDN Times - Setelah dua tahun vakum akibat pandemi, Federasi Hoki Es Indonesia (FHEI) kembali menyelenggarakan kompetisi olahraga nasional “Indonesia Ice Hockey League (IIHL) City Vision 2022”. Sebelum pandemi, di Indonesia yang tropis, olahraga ini kerap dianggap sebagai alternatif.

Gelaran IIHL Didukung oleh City Vision sebagai sponsor utama. Kompetisi ini menjadi ajang yang pertama kali dilakukan sejak pandemi dan akan berlangsung selama 5 bulan, dari Juni-Oktober 2022 di BX Rink, Bintaro Jaya Xchange.

Lewat kompetisi ini, FHEI ingin mendorong kembali roda kompetisi sebagai motor penggerak agar cabang olahraga ini kembali bergairah dan mewarnai keragaman cabang olahraga di Indonesia.

1. Kompetisi adalah ruh dari cabang olahraga

Liga hoki es Indonesia kembali digelar setelah pandemi (IDN Times/Jabar)

Ronald Situmeang, Ketua Federasi Hoki Es Indonesia, mengatakan bahwa hoki es hanyalah salah satu dari sekian banyak aktivitas olahraga yang mati suri gara-gara pandemi. Bagaimana tidak, masyarakat memang diimbau untuk tidak beraktivitas guna mengurangi potensi penyebaran virus corona.

“Saat pandemi, banyak cabang olahraga yang meredup bahkan mati suri karena terbatasnya aktivitas sosial masyarakat. Program pembinaan dan penjaringan pemain hoki es pun turut dihentikan dan roda kompetisi tidak berputar,” tuturnya, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Selasa (7/6/2022).

Padahal, kata Ronald, kompetisi merupakan ruh dari setiap cabang olahraga. “Maka itu, kini seiring dengan transisi menuju pandemi dan aktivitas masyarakat yang mulai kembali normal, kami berharap kompetisi nasional ini dapat menaikkan minat dan perhatian masyarakat untuk melihat hoki es sebagai pilihan olahraganya,” kata dia.

2. Empat tim bertanding di IIHL 2022

Liga hoki es Indonesia kembali digelar setelah pandemi (IDN Times/Jabar)

Ada empat tim hoki es yang turut bertanding dalam perhelatan ini yaitu Panthers, Badax, Dragons, dan Batavia Demons. Para pemain berasal dari latar belakang beragam, mulai dari kalangan pelajar hingga karyawan dan pebisnis.

Selain City Vision sebagai sponsor utama, sejumlah perusahaan swasta turut mendukung kemeriahan IIHL tahun ini, di antaranya Bakrie Kalila Investment, Halodoc, Frozz, Paramex, Mitra Integrasi Informatika, IDSMED, Kreki (Komunitas Relawan Emergensi Kesehatan Indonesia), ISI (IFS Solusi Integrasi), DBM Cargo & Logistics, Danone, dan Taisho Indonesia.

3. Perjalanan cabang olahraga hoki es di Indonesia

Kontingen Indonesia dalam pembukaan SEA Games 2019 di Filipina, Sabtu (30/11). (Twitter.com/BadmintonTalk)

Meski popularitasnya masih tergolong kalah dibandingkan dengan cabang olahraga (cabor) populer lain seperti sepak bola dan bulu tangkis, hoki es sempat mulai berkembang jadi olahraga alternatif sebelum pandemi. Bahkan meskipun merupakan negara tropis, Indonesia telah memiliki tim nasional hoki es sejak 2016 dan mengikuti kejuaraan multievent seperti Asian Winter Games dan SEA Games.

Di Indonesia, keterbatasan fasilitas ice ring yang merupakan tempat latihan hoki es ini cukup menjadi tantangan. Kehadiran beberapa klub bahkan tim nasional yang secara rutin menyelenggarakan kompetisi hoki es membawa sinyal positif akan perkembangan cabor hoki es yang dapat mewakili Indonesia di event olahraga besar dunia seperti olimpiade musim dingin.

Baca Juga: Praktisi Olahraga, Abdul Hakim Siregar: Olahraga Adalah Pemersatu

Baca Juga: Males Olahraga? Coba 5 Latihan Ringan di Atas Tempat Tidur

Baca Juga: 5 Olahraga SEA Games Vietnam yang Asing Dipertandingkan

Berita Terkini Lainnya