Warga di Lembang Patungan Perbaiki Jalan Rusak

20 Mar 2024, 20:00 WIB

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Bandung Barat, IDN Times - Kesal infrastruktur tak kunjung tersentuh perbaikan, warga mengecor jalan di RW 01, Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat. Dana perbaikan jalan itu bersumber dari hasil urunan warga.

Ketua RW setempat, Rizki Fauzi mengatakan jalan yang mengalami kerusakan sekitar 370 meter itu merupakan akses utama sekaligus jalur alternatif wisatawan dari Lembang menuju Kota Bandung maupun sebaliknya. Kerusakan jalan semakin parah tapi tak kunjung diperbaikin pemerintah.

"Panjang jalan yang rusak parah sekitar 370 meter, dulu sudah pernah diaspal namun tidak bertahan lama karena tergerus air hujan," tutur Rizki, Rabu (20/3/2024).

1. Uang urunan warga baru terkumpul Rp80 juta

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Sebab tak kunjung diperbaiki, warga akhirnya memiliki inisiatif untuk patungan atau urunan dana untuk memperbaiki Jalan Bukanagara itu. Hasilnya, total dana swadaya yang terkumpul baru sekitar Rp80 juta dari urunan warga berbagai elemen.

Jumlah uang yang terkumpul itu tentu saja tidak akan cukup untuk perbaikan jalan yang rusak secara keseluruhan. Sebab berdasarkan kajian warga, anggaran yang dibutuhkan untuk memperbaiki Jalan Bukanagara mencapai Rp225 juta karena menggunakan rabat beton supaya lebih awet.

"Dana berasal dari warga, instansi BIB, Hotel Radiant, dan para pemilik villa. Dana yang terkumpul belum sampai 50 persen, sepertinya perbaikan gak akan tuntas 100 persen," kata dia.

2. Perbaikan jalan dilakukan bertahap

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Dengan keterbatasan dana itu, kata Rizki, untuk sementara fokus perbaikan jalan hanya dilakukan di wilayah Desa Pagerwangi. Sedangkan untuk perbaikan di wilayah Desa Kayuambon, menunggu sumbangan dana dari pihak yang mau peduli.

Dengan kondisi tersebut, masyarakat mengharapkan ada pihak yang terketuk hati mau menyumbangkan dananya agar perbaikan jalan sepanjang 370 meter itu bisa dituntaskan.

"Sekarang secukupnya dana saja, nanti lebaran jalan harus sudah bisa dilalui. Kalaupun gak semuanya, minimal kerusakannya gak terlalu parah seperti sekarang karena membahayakan pengguna jalan," ujarnya.

3. Warga menantikan sumbangan dari berbagai sumber

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Sebelumnya, mereka telah mengumpulkan aparat dari dua desa, tokoh masyarakat, pengusaha dan instansi terkait rencana penggalangan dana perbaikan jalan. Perbaikan jalan dengan dana urunan itu diperkirakan rampung dalam dua pekan.

"Sejak kemarin (Selasa) jalan mulai dibeton, target 14 hari sudah kering dan bisa dilintasi kendaraan. Kami sangat bersyukur jika ada pihak yang menyumbang agar nantinya pengguna jalan nyaman saat melintas," ucap dia.