Viral, Santriwati di Subang Jadi Korban Begal Payudara

26 Okt 2022, 10:35 WIB

ilustrasi Pelecehan Seksual (IDN Times/Aditya Pratama)

Subang, IDN Times - Begal payudara terekam dalam video kamera pengawas (CCTV) di salah satu rumah warga Kabupaten Subang. Pelecehan seksual itu dilakukan seorang laki-laki bersepeda motor terhadap seorang santri dan pelajar perempuan berkerudung.

Kejadian kali ini terjadi di suatu gang di Kecamatan Subang. Pemilik kamera pengawas, Dian Purnamasari mengaku baru mengetahui kejadian itu setelah pengelola pondok pesantren tempat korban belajar datang dan meminta untuk melihat rekaman CCTV yang mengarah ke lokasi kejadian.

"Kejadiannya waktu hari Jumat sekitar pukul 11.30 WIB,” kata Dian saat ditemui Selasa (25/10/2022) kemarin. Ia mengaku tidak mengenali korban karena diduga bukan warga yang tinggal di lingkungan setempat.

1. Pelaku dan korban sempat berbincang sebelumnya

Ilustrasi kekerasan seksual (IDN Times/Arief Rahmat)

Dalam video yang tersebar di media sosial, terlihat korban yang berjalan di gang tersebut. Ia bahkan sempat berpapasan dengan pelaku yang mengendarai sepeda motor. Namun, setelah berpapasan, pelaku berhenti di ujung gang tersebut.

Entah apa yang dipikirkan, pelaku kemudian memutar balik kembali ke gang tersebut. Pelaku yang menggunakan pakaian berwarna merah itu mendatangi korban. “Pelaku dan korban seperti sempat berdialog terus tangannya terlihat memegang dada korban,” kata Dian.

2. Polisi mendatangi TKP dan melakukan pemeriksaan

Ilustrasi CCTV (Unsplash/Kyaw Tun)

Sementara itu, kasus dugaan begal payudara itu sudah dilaporkan ke Satuan Reserse Kriminal Polisi Resor Subang. Polisi diketahui telah mendatangi tempat kejadian perkara termasuk memeriksa rekaman CCTV. Namun, hingga kini polisi belum mendapatkan laporan terkait dengan kejadian tersebut.

"Kami sudah mengecek ke TKP dan masih dalam proses pengembangan. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah korban," ujar Kepala Satreskrim Polres Subang, Ajun Komisaris Deni Nurcahyadi.

3. Warganet mendesak polisi untuk menghukum pelaku

Ilustrasi demo pelecehan seksual (IDN Times/Prayugo Utomo)

Video rekaman tersebut mendapat perhatian dari warganet. Mereka umumnya merasa prihatin dengan kejadian tersebut dan meminta aparat penegak hukum untuk menindak tegas pelaku agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.

Hukuman yang tegas diharapkan dapat menimbulkan efek jera bagi pelaku dan peringatan kepada orang lain. “Semoga pihak berwajib bisa menangani ini dan semoga korban bisa diberi konseling dan bimbingan,” ujar seorang warganet, Asiah.