Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias Emil turut menanggapi hasil survei Populi Center yang menyatakan dirinya sebagai calon kuat di Pilgub DKI Jakarta 2024.
Atas survei ini, Emil enggan berkomentar terlalu banyak. Namun, dia juga mengikuti ucapan presiden Joko "Jokowi" Widodo: ojo kesusu (jangan terburu-buru).
"Jadi ada pesan Pak Jokowi, jangan terburu buru (ojo kesusu)," kata Emil usai acara Peringatan Hari Santri di Gasibu, Kota Bandung, Sabtu (22/10/2022).
Emil berujar, ia tidak mengetahui secara pasti mengapa warga DKI Jakarta memilihnya dalam survei Populi Center untuk maju Pilgub DKI Jakarta 2024. Ia memastikan, semua merupakan pilihan dari warga itu sendiri.
"Karena pengaruh politik-politik mah enggak pernah ngatur-ngatur. Tapi kalau disukai (masyarakat DKI) Alhamdulillah. Gitu aja. Jadi Alhamdulillah," ungkapnya.
Selain itu, Emil juga masih belum bisa menyampaikan bahwa ia akan maju di Pilgub DKI Jakarta 2024. Namun, Emil tidak menampik bahwa melenggang ke Ibu Kota akan menjadi tambahan opsi di Pemilu 2024.
"Saya ke mana kan itu akan menjadi tambahan, pilihan, bahwa bisa ke Jabar, ke DKI juga survei engak jelek-jelek amat. Tapi nanti akan diputuskan di waktu yang tepat," katanya.
Untuk diketahui, Populi Center melakukan survei pada 9-16 Oktober 2022 dengan 600 responden di 60 kelurahan yang ada di DKI Jakarta. Dari survei ini, dari 24 tokoh yang disodorkan, masyarakat banyak memilih Ridwan Kamil.
"Saat masyarakat DKI Jakarta ditanyakan mengenai dukungan mereka terhadap 24 tokoh yang disebutkan, Ridwan Kamil menjadi yang paling banyak mendapatkan dukungan maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta tahun 2024, yaitu sebesar 69,7 persen," ujar Peneliti Populi Center, Dimas Ramadan melalui keterangan resmi, Sabtu (22/10/2022).
Meski begitu, beberapa nama lain yang disodorkan juga turut dipilih oleh masyarakat. Artinya, masyarakat belum sepenuhnya memilih Ridwan Kamil untuk maju di Pilgub DKI Jakarta 2024.
"Sandiaga Salahuddin Uno (67,7 persen), Anies Baswedan (66,2 persen), dan Agus Harimurti Yudhoyono (55 persen). Adapun nama-nama lain mendapatkan dukungan di bawah 50 persen," ungkapnya.
Nama Ridwan Kamil belakangan ini memang tidak bisa dipandang remeh dalam Pemilu 2024. Mantan Wali Kota Bandung ini juga memiliki elektabilitas dan tingkat kesukaan yang tinggi.
Dalam survei Cyrus Network, nama Emil sendiri tergolong stabil. Namanya masuk lima besar untuk Pilpres 2024 dan peringkat pertama untuk kembali maju di Pilgub Jabar 2024.
Pendiri lembaga survei Cyrus Network sekaligus Pengamat Politik, Hasan Hasbi mengatakan, popularitas Ridwan Kamil kini turut meningkat di pertengahan tahun ini. Pada Maret 2022 popularitas RK hanya 66.6 persen. Setelah itu pada Juli meningkat ke 84.7 persen.
"Elektabilitas sebelum bulan Juni itu baru satu digit, Maret baru 7,2 persen tapi akhir Juli itu 14,0 persen. Elektabilitas Ridwan Kamil mendekati Anies Baswedan. Anies terakhir 18 persen, RK mendekati," ujar Hasan saat dihubungi, Senin (15/8/2022).