Pilpres 2024: PAN Siap Gelar Karpet Biru untuk Ridwan Kamil
Bandung, IDN Times - Partai Amanat Nasional (PAN) saat ini mulai menjalin pendekatan dengan sejumlah tokoh untuk diusung Pilpres 2024. Salah satu yang dijalin yaitu Gubernur Jabar Ridwan Kamil alias Emil.
Nama Ridwan Kamil sendiri masuk dalam daftar rekomendasi calon yang layak diusung PAN dalam Pilpres 2024. Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno baru-baru ini menemui Emil dan menegaskan bahwa PAN siap mendukung ikhtiar Emil di Pilpres 2024.
"Mendukung ikhtiarnya kang Emil dan kita sudah sampaikan dalam beberapa kesempatan, PAN siap untuk menggelar karpet biru kalau kang Emil siap bergabung dengan PAN," ujar Eddy, Senin (11/10/2022) sore.
1. PAN ada minat besar dolong golongan muda di Pilpres 2024
Pilpres 2024 diharapakan melahirkan banyak pemimpin muda yang turut memperebutkan kursi orang nomor satu di Jabar ini. Sehingga, dirasakannya Ridwan Kamil tepat jika maju dan bertarung di Pilpres besok.
"Nah oleh karena itu saya melihat bahwa PAN memiliki minat besar untuk mendorong calon-calon pemimpin muda karena ini tahun 2024 proyeksikan menjadi ajang regenerasi kepemimpinan nasional," ungkapnya.
2. Ridwan Kamil hampir lengkap dalam pemerintahan
Eddy menambahkan bahwa rekam jejaknya selama menjabat Wali Kota Bandung dan Gubernur Jabar hingga saat ini nyaris tanpa ada tinta hitam. Emil dirasakannya sebagai tokoh yang lengkap untuk maju di kepemimpinan nasional.
"Kita melihatnya kalau kang Emil sebagai Wali Kota berprestasi, Gubernur berprestasi, jadi sudah teruji rekam jejaknya," ucapnya.
3. Emil diklaim berhasil hadapai kasus COVID-19
Belum lagi, Eddy menambahkan, Emil merupakan kepala daerah yang bisa mengatur dalam melawan pandemik COVID-19. Menurutnya, sebagai orang Jabar, Emil dinilainya bisa menyelesaikan beberapa persolaan selama awal pandemik kemarin.
"Pembuktian bahwa Jabar angka COVID-19 tinggi, tapi bisa terselesaikan dengan baik. Sekarang melandai justru Jabar banyak dijadikan rujukan oleh provinsi-provinsi lain dalam rangka penyelesaian COVID-19. Jadi, saya kira kepemimpianan itu harus melewati ujian dan ujian itu terselesaikan dengan baik," kata dia.
