Bandung, IDN Times - Masyarakat Kota Bandung mulai beramai-ramai membeli Set Top Box (STB) usia Penghentian siaran televisi terestrial analog atau analog switch off (ASO) pada Jumat (3/12/2022) pukul 00:00 WIB.
Sejumlah penjual juga mengaku kehabisan stok STB karena banyak masyarakat yang datang membeli perangkat pengganti antena TV ini. Misalnya Ika Nanianti (30 tahun), penjual STB di Jaya Plaza, Kota Bandung
Ika Nanianti mengatakan, STB mulai diburu pembeli sejak pagi tadi. Banyak masyarakat yang datang dan langsung membeli untuk bisa menonton siaran televisi.
"Pengunjung banyak sekitar jam 10:0 WIB. Tadi nyetok sepulih, dari waktu itu sudah banyak tapi nyicil. Kalau sekarang mah langsung banyak yang beli, langsung," ujar Ika saat ditemui di Jaya Plaza, Sabtu (3/10/2022).
Meski barang jualannya sudah habis, Ika mengatakan, masyarakat yang datang menanyakan keberadaan STB ini juga terus berdatangan. Bahkan, kata dia, untuk Jaya Plaza rata-rata penjual STB juga sudah kehabisan stok.
"Besok ada lagi, kalau hari ini sudah habis. Stok kadang 20 atau 50 unit. Sebelumnya pernah nyetok 30 unit. Sekarang sudah habis," ucapnya.
Sedangkan, untuk satu box STB dibanderol dengan harga berbeda-beda. Menurutnya, harga ini menyesuaikan dengan merek dari STB itu sendiri. Namun, umumnya ada di kisaran 200-300 ribu.
"Range harga Rp275-265 ribu. Kalo sebelum ramai gini masih murah, masih Rp225.000. Ada juga yang Rp300 ribu," kata dia.
Sedangkan, penjual STB di Jaya Plaza lainnya, Ibnu (40 tahun) mengatakan, masyarakat mulai memenuhi toko sejak kemarin. Adapun saat ini barang juga sudah habis, hanya tersisa dua STB dari dua merek.
"Semua (STB) habis, ini dari sehari kemarin. Sisa tinggal dua, salah satunya merek Matrix," kata dia.
Untuk diketahui, penghentian siaran televisi terestrial analog telah dilakukan di wilayah Jabar, termasuk Kota Bandung sejak Jumat (2/12/2022) pukul 00:00 WIB. Kini masyarakat tidak bisa menikmati siaran televisi menggunakan antena manual, dan harus menggunakan STB.