Gunung Kuda di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat
Proses pencarian korban hilang di area tambang Gunung Kuda, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dihentikan sementara pada Selasa (3/6/2025) sekira pukul 11.37 WIB.
Penghentian dilakukan karena adanya longsor susulan yang membahayakan tim pencarian.
Pantauan di lokasi menunjukkan kondisi area tambang yang labil dan dipenuhi material longsoran baru. Tim penyelamat yang sebelumnya melakukan evakuasi dengan bantuan alat berat terpaksa menarik mundur sementara demi keselamatan.
Alat berat yang sebelumnya digunakan untuk mengangkat material tambang turut diturunkan dari lokasi. Sejumlah petugas terlihat meninggalkan area longsor dan berkumpul di titik aman sambil menunggu instruksi lebih lanjut.
Cuaca di sekitar lokasi terpantau berawan. Aktivitas pencarian kemungkinan akan dilanjutkan setelah kondisi dinyatakan aman oleh tim gabungan.
Hingga saat ini, belum ada informasi terbaru terkait jumlah korban yang masih dalam pencarian. Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan tetap bersiaga di sekitar lokasi tambang sambil memantau perkembangan situasi
Memasuki hari kelima pencarian, Selasa (3/6/2025), tim berupaya keras menemukan empat korban yang masih dinyatakan hilang.
Adapun identitas 21 korban yang telah ditemukan adalah Sukandra Bin Hadi, Andri Bin Surasa, Sukadi Bin Sana, Sanuri Bin Basar, Dendi Irawan, Sarwa Bin Sukira, Rusjaya Bin Rusdi, Suparta Bin Supa.
Kemudian, Rio Ahmadi Bin Wahyudin, Ikad Budiargo Bin Arsia, Jamaludin, Wastoni, Toni, Rion Firmansyah, Sanadi, Sunadi, Sakira, Nalo Sanjaya, Wahyu Galih, Sudiono, dan Puji Siswanto.
Seluruh jenazah korban telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk proses identifikasi lebih lanjut dan sudah diserahkan kepada keluarga masing-masing.
Diketahui, peristiwa longsor di tambang batu Gunung Kuda terjadi pada Jumat (30/5/2025) siang, saat puluhan penambang sedang bekerja. Dugaan sementara, longsor dipicu oleh struktur tebing yang tidak stabil setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut beberapa hari sebelumnya.