Suami Bakar Istri Dalam Mobil Merah di Pinggir Jalur Pantura Subang

10 Des 2022, 11:26 WIB

IDN Times/Abdul Halim

Subang, IDN Times - Warga Kabupaten Subang melaporkan penemuan sesosok mayat perempuan di dalam kendaraan roda empat. Kendaraan jenis Daihatsu Ayla berwarna merah itu terparkir di bangunan kosong dekat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Mundusari, Kecamatan Pusakanagara.

Jajaran Satuan Reserse Kriminal Polisi Resor Subang langsung bergerak menyelidiki penemuan tersebut. Hasilnya, mereka pun bisa mengungkap pelaku dan motif pembunuhan yang terjadi kali ini.

“Dalam relatif waktu yang cukup singkat, kurang dari satu kali 24 jam dapat kita tangkap (pelaku) di wilayah Bekasi,” kata Kepala Polres Subang Ajun Komisaris Besar Sumarni dalam konferensi pers di Markasnya, Jumat (10/12/2022) malam.

1. Pelaku dan korbannya ternyata pasangan suami-istri

Ilustrasi menikah (IDN Times/Mardya Shakti)

Berdasarkan hasil penyelidikan polisi diketahui pelaku berinisial FD (43 tahun) sedangkan korbannya berinisial NS (29). Keduanya ternyata merupakan pasangan suami istri yang sudah menikah sejak 2017 lalu, setelah FD bercerai dengan istri pertamanya.

NS diketahui bekerja di satu tempat hiburan malam sejak sebelum menikah dengan FD. “Setelah dinikahi, korban masih saja bekerja di tempat hiburan malam sehingga pelaku kesal dan membunuhnya,” kata Sumarni, menjelaskan motif pembunuhan tersebut.

2. Pembunuhan dilakukan pada Kamis dini hari di Cirebon

Ilustrasi kasus pembunuhan. (IDN Times/Cije Khalifatullah)

Kapolres pun menjelaskan kronologi pembunuhan berawal dari penjemputan korban dari tempat hiburan malam. Pelaku kemudian membunuh korban di dalam mobil merah miliknya dengan cara dibekap dan ditusuk menggunakan pisau.

“Pembunuhan itu dilakukan sekitar pukul 02.00 dini hari (Kamis) tanggal 8 Desember 2022 sekitar satu kilometer dari rumah mereka di Kabupaten Cirebon,” ujar Sumarni. Kemudian, pelaku bermaksud membawa mayat korban ke wilayah Jakarta untuk menghilangkan jejak kejahatannya.

3. Korban dibakar di dalam mobil namun keburu padam

Ilustrasi mobil dengan kaca pecah (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Belum sampai di tujuan, pelaku malah berhenti di satu bangunan kosong di pinggir Jalan Pantura. Sumarni mengatakan yang bersangkutan kemudian meninggalkan jasad korban di dalam mobilnya dan menumpang bus angkutan umum untuk melarikan diri.

Sumarni mengatakan pelaku terlebih dulu membakar jasad korban sebelum meninggalkannya. “Korban dibakar menggunakan itu (solar) di dalam mobil setelah ditumpuk dengan pakaian korban,” katanya.

Namun, kebakaran diduga sudah padam sebelum menghanguskan seluruh bagian jasad korban dan mobilnya. Sehingga, bagian luar mobil tersebut masih utuh saat ditemukan warga pada pagi harinya.