Selalu Buka Gerai Baru, Belajar Strategi Bisnis Ala Depo Bangunan

17 Agu 2022, 18:58 WIB

Ilustrasi Toko Bahan Bangunan/Material (toko-material-maha-bangunan-bintaro.business.site/)

Bandung, IDN Times – Setiap perusahaan swasta memiliki caranya sendiri dalam mengembangkan bisnisnya dan mendirikan cabang di berbagai daerah di Indonesia. Namun tidak sedikit perusahaan yang justru mengalami kerugian setelah memberanikan diri membuka cabang atau gerai dari usahanya.

Namun, jangan takut, kita sebenarnya bisa belajar dari beberapa perusahaan yang mengecap sukses dan terus menambah gerai barunya hingga saat ini. Salah satunya ialah dari Depo Bangunan.

Sejauh ini, mereka dikenal sebagai penyedia kebutuhan membangun dan merenovasi rumah mulai dari bahan bangunan hingga perlengkapan rumah tangga. Mereka telah mengembangkan bisnisnya dengan mendirikan cabang di beberapa kota besar di Indonesia, termasuk Kota Bandung.

Dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Direktur Utama Depo Bangunan Kam Kettin membagikan sedikit strategi perusahaannya dalam mengembangkan bisnis dengan memperbanyak gerai. Bagaimana caranya?

1. Depo Bangunan utamakan lokasi strategis dalam membangun gerai

Ilustrasi pembangunan jalan di desa (ANTARA FOTO/Nurul Ramadhan)

Popularitas Depo Bangunan sebagai supermarket penyedia material bangunan memang terbilang oke. Mereka merupakan pionir yang memperkenalkan cara berbelanja bahan bangunan dan perlengkapan rumah tangga dalam satu atap, lengkap, nyaman, dengan harga yang relatif murah.

Dalam kaca mata bisnis, Depo Bangunan memiliki misi untuk terus menambah gerai mereka. Tujuannya, tak lain guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan bahan bangunan.

“Karena itu Depo Bangunan selalu membuka gerai di lokasi yang strategis,” ujar Kam, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Rabu (17/8/2022). Artinya, Depo Bangunan sangat memprioritaskan lokasi sebelum benar-benar berani melangkah dalam mengembangkan bisnisnya.

2. Buka gerai baru di Jaktim hingga Medan

pixabay

Tahun ini, Depo Bangunan baru saja membuka gerai ke-11 di Pondok Gede, Jakarta Timur. Dalam waktu dekat, mereka juga akan membuka gerai ke-12 di kota Medan, Sumatera Utara.

Dengan hadirnya gerai ke-12, Kam berharap Depo Bangunan semakin dikenal masyarakat. Di sisi lain, sampai saat ini mereka pun berkomitmen untuk memaksimalkan kinerja gerai-gerai yang sudah eksis sebelumnya seperti yang terletak di Kalimalang dan Tangerang Selatan (gerai pertama dan kedua).

Adapun gerai Depo Bangunan yang lain berlokasi di Sidoarjo; Kota Malang; Kota Bandung, Kota Denpasar, Kota Bogor; Kota Bekasi; Kota Bandar Lampung; dan Kota Jember.

3. Bagikan bahan pokok pada masyarakat sekitar

Depo Bangunan bagi sembako pada masyarakat sekitar (IDN Times/Istimewa)

Hal lainnya, Depo Bangunan pun selalu punya program yang melibatkan masyarakat di sekitar gerai-gerai mereka. Salah satunya yang baru mereka kerjakan ialah pembagian bantuan 10 ton beras, 2.000 liter minyak goreng, dan 2.000 kilogram gula pasir untuk masyarakat di sekitar toko mereka. Paket bantuan yang diberikan di tengah perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia Ke-77 tersebut dikemas menjadi bingkisan berjumlah 2.000 paket.

Dengan langkah ini, kehadiran Depo Bangunan selalu diterima oleh masyarakat di sekitarnya.

Kam mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk kebersamaan dalam rangka bangkit bersama serta pulih lebih cepat. Ia menjelaskan, perusahaannya memang ingin berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, tak terkecuali kebutuhan sehari-hari masyarakat dalam mengakses bahan pokok.

“Tanggal 17 Agustus adalah hari kemerdekaan RI yang identik dengan semangat kebersamaan dan peduli terhadap sesama. Masyarakat yang tinggal di sekitar Depo Bangunan bisa menerapkan semangat itu,” kata Kam.

“Kami juga ingin keberadaan gerai Depo Bangunan yang terus bertambah setiap tahunnya bisa memberikan manfaat kepada warga sekitar,” katanya.