Ridwan Kamil Serahkan Izin Pembangunan Gereja Katolik Bekasi

Emil juga menyampaikan pesan pada kepala daerah yang ada di Jabar agar tidak memperlambat atau menahan izin dari warga untuk memenuhi kebutuhan beribadah. Adapun jika terdapat masalah, diharapkannya bisa diselesaikan dengan musyawarah.

"Kami meminta para wali kota/bupati untuk selalu mempercepat hak dasar warga dalam beribadah, dan jika ada dinamika secepatnya memediasi," ucapnya.

Menurutnya, di Indonesia persoalan tentang beribadah masuk pada hal yang paling utama. Hal ini tergambar dalam sila pertama Pancasila, sehingga masyarakat harus turut menghargai perbedaan dan mendukung satu sama lain dalam menjalankan keyakinan.

"Di negeri Pancasila ini, ketuhanan yang maha esa dijadikan sila yang pertama, sehingga jika ada masyarakat yang rajin beribadah tentunya itu bagus sekali, dan kita semua harus mendukung apapun agamanya," ucapnya.

Lebih lanjut, Emil menjelaskan, orang bertakwa memiliki sifat adil. Sehingga, para pemimpin dan masyarakatnya harus selalu bersikap adil kepada sesama, walaupun berbeda golongan dan keyakinan.

"Jika sebagian umat islam ada yang pengajian di rumah, di sekolah, di gedung serba guna, di kantor, bahkan terkadang menutup jalan, maka jika ada umat agama lain juga melakukan hal yang sama, tentunya, dgn sikap adil, kita harus permaklumkan juga," katanya.

Terakhir, Emil berharap agar pembangunan gereja bisa cepat selesai dan digunakan untuk beribadah umat Katolik di Kabupaten Bekasi. 

"Sekali lagi selamat untuk umat katolik di Kabupaten Bekasi yang sejak 2014 menunggu hadirnya fasilitas ibadah ini. semoga pembangunan Gereja Paroki Ibu Teresa Cikarang bisa lancar dan cepat selesai," kata dia.