Ridwan Kamil Prediksi Angka Stunting Jabar 2022 Bakal Turun

14 Des 2022, 16:30 WIB

Ridwan Kamil. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias Emil memprediksi angka stunting 2022 akan turun. Hal ini diketahui berdasarkan upaya-upaya penanganan yang telah dilakukan Pemprov Jabar.

Penurunan angka stunting 2022 akan diketahui dari hasil survei Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Adapun pengumumannya akan disampaikan pada Januari 2023.

"Surveinya bukan lima tahunan tapi setahunan. Nanti awal Januari 2023 pak menteri akan rilis stunting Jabar dari 24 persen turun ke berapa persen. Feeling saya sih turun," ujar Emil, Rabu (14/12/2022).

1. Penanganan stunting dilakukan bersama-sama

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Pemprov Jabar sendiri saat ini tengah membuat program untuk penanganan stunting. Selain itu, 27 kabupaten dan kota telah melakukan kolaborasi yang maksimal untuk mengurangi angka stunting di Jabar.

"Kerja-kerja provinsi sangat luar biasa, hingga kepala daerah juga berperan. Jadi insya allah (tingkat stunting) Jabar membaik," ucapnya.

2. Kabupaten dan kota harus ikut maksimalkan program penanganan stunting

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Penanganan stunting, kata dia, tidak bisa hanya mengandalkan upaya Dinas Kesehatan (Dinkes). Semua organisasi perangkat daerah harus turut berperan dalam mengurangi angka stunting.

"Di Jabar ini stunting bukan hanya urusan dinas kesehatan tapi urusan seluruh dinas karena menyangkut kemajuan keberlangsung peradaban. Ini diturunkan ke 27 kota/kabupaten. Anggaran stunting masuk 10 besar tertinggi," kata dia.

3. Menkes sebut ada tren penurunan angka stunting di Jabar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat keterangan pers usai Ratas Evaluasi PPKM di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, pada Senin (3/1/2022). (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Selain itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Provinsi Jabar sendiri bisa menjadi pemicu angka stunting nasional bisa turun. Sehingga, semua upaya yang dilakukan patut diapresiasi.

"Jabar penduduknya yang paling banyak, balitanya juga yang paling banyak. Jadi kalau Jabar sukses, nasional juga akan sukses menurunkan stunting dari 24 pesen ke 14 persen," ujar Budi.

Budi menambahkan, beberapa inovasi yang dibuat Jabar akan turut diaplikasikan di tingkat nasional. Ia berharap, pemerintah dapat menurunkan angka stunting di Indonesia.

"Tadi saya sudah izin ke Pak Gubernur idenya dipakai, dicontek, dibagikan ke daerah lain supaya bisa diterapkan. Insya allah target 14 persen secara nasional bisa tercapai," kata dia.