Ridwan Kamil Gabung Parpol 2022, Demokrat Siap Tampung!

11 Okt 2021, 15:34 WIB

IDN Times/Galih Persiana

Bandung, IDN Times - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Barat sangat terbuka untuk siapapun yang hendak bergabung menjadi anggota, termasuk Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias Emil.

Asep Wahyu Wijaya, Wakil Ketua DPD Demokrat Jabar mengatakan, masuk menjadi anggota parpol itu dalam pengalaman pribadinya harus didasari oleh kehendak pribadi masing-masing warga negara.

"Jadi referensinya itu sangat ditentukan oleh pertimbangan, penilaian, dan keyakinan personal pada nilai-nilai perjuangan, tradisi, hingga kebiasaan-kebiasan yang ada dalam partai," ujar Asep, Senin (11/10/2021).

1. Jadi anggota partai harus cocok dengan nilai-nilainya

ANTARA FOTO/Novrian Arbi/aww

Menurutnya, pilihan bergabung menjadi anggota partai pasti harus dipertimbangkan dengan matang oleh Emil. Ia bilang, semua partai pasti memiliki penilaian yang sama mengenai pernyataan Emil yang akan bergabung menjadi anggota.

"Jadi, menurut hemat saya, andai Kang Emil mau masuk ke partai mana pun juga pasti akan merujuk pada hal-hal itu," ungkapnya.

2. Semua elemen masyarakat bisa masuk jadi anggota Partai Demokrat

ANTARA FOTO/Novrian Arbi

Asep bilang, semua elemen masyarakat bisa menjadi anggota Partai Demokrat, termasuk Emil. Namun, hal itu kembali lagi pada masing-masing calon anggota apakah nilai partai sudah sejalan dengan prinsipnya?

"Siapa pun sangat boleh, mulai dari Kang Emil, para pemuda dari kalangan milenial, para petani, kalangan santri, dan siapa pun boleh masuk Partai Demokrat jika memang merasa cocok dengan basis perjuangannya," jelasnya.

3. Pratai Demokrat menghargai semua keputusan Emil

Ridwan Kamil. (ANTARA/Chairul Rohman)

Partai Demokrat Jabar akan sangat menghargai pertimbangan dan keputusan Ridwan Kamil. Asep mengatakan, semua keputusan yang akan diambil Emil merupakan pilihan terbaik.

"Partai Demokrat sangat terbuka. Beliau (Emil) pun katanya mau ber-istikharah dulu juga, kalo hasil istikharah-nya ternyata diharuskan bergabung ke Partai Demokrat, masa kami tolak?" kata dia.

4. Ridwan Kamil akan melakukan istikhoroh

Ridwan Kamil. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Untuk diketahui, Ridwan Kamil menyatakan diri akan bergabung dengan partai pada 2022. Ia bilang, saat ini ia hanya ingin fokus untuk melanjutkan kepemimpinannya di Jabar. Adapun pada Pilgub Jabar 2023, dirinya memastikan akan berstatus menjadi anggota partai.

"Saya masih istikharah terus terang. Kalau lanjut gubernur juga periode kedua, mungkin posisinya sudah berpartai juga. Partai mana, mungkin di 2022 akan saya sampaikan," ujar Emil, di Gedung Pakuan, Jumat (8/10/2021).

Sampai saat ini, pergerakan partai politik di Jabar menjelang Pilgub 2023 masih dinamis. Tokoh-tokoh daerah dan dari partai politik masih malu-malu untuk menunjukkan jagoannya pada publik.

"Pada 2022 saya sampaikan, sekarang saya akan istikharah mana (partai) yang pas dulu," ungkap Emil.