Ribuan Penari Bakal Unjuk Gigi di Hari Tari Sedunia di Cimahi

26 Apr 2024, 14:14 WIB

(Dok/Istimewa)

Cimahi, IDN Times - Ribuan penari berbusana tradisional bakal unjuk kebolehan di sepanjang Jalan Gandawijaya dan Alun-alun Cimahi Kota Cimahi, Jawa Barat pada Minggu (28/4/2024), dalam event Cimahi Menari. Event itu merupakan bagian dari peringatan Hari Tari se-Dunia atau Wolrd Dance Day 2024.

Cimahi menari itu bertajuk 'Cimahi Ngibing Kiwari 2024' itu akan menampilkan tarian tradisional Kiwari yang akan diikuti sanggar tari di Kota Cimahi, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkot Cimahi, unsur Forkopimda dan instansi vertikal seperti BPJS, Kejaksaan dan lain-lain.

Acara ini juga akan dimeriahkan dengan penampilan 23 tarian dari 23 Provinsi, tarian kolosal, oratorium Tari Cimahi Campernik, Tjimahi Gamelan Orchestra, Workshop Tari "Kiwari", dan Cimahi Street Carnival, sertaakan dimeriahkan kehadiran bintang tamu penari Sandrina Mazaya dan dipandu para pemain sinetron Preman Pensiun Saep Copet dan Junaedi.

"Mungkin ada sekitar 1.000 penari nanti yang akan memeriahkan Cimahi Menari 2023. Evennya di Jalan Gandawijaya dan Alun-alun Cimahi," kata Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi, Achmad Nuryana saat dihubungi, Jumat (26/4/2024).

1. Pemkot Cimahi ingin lestarikan kebudayaan

Jalan Gandawijaya, Kota Cimahi yang Bakal Ditutup untuk Event Cimahi Menari. (Bangkit Rizki/IDN Times)

Dia menjelaskan, Cimahi menari yang merupakan bagian dari Streat Carnival itu digelar untuk melestarikan dan mengembangkan kebudayaan dan kesenian di Kota Cimahi. Sebab, melestarikan dan mengembangkan kebudayaan merupakan tugas dari pemerintah.

"Jadi tugas pemeirntah salah satunya melestarikan dan mengembangkan budaya tradisional. Kita juga ingin meningkatkan kecintaan masyarakat, mengenalkan kepada anak usia dini mengenai kebudayaan ini," ujar Achmad.

2. Event kebudayaan akan dirutinkan

(Dok/Istimewa)

Menurut dia, event seperti ini harus diperbanyak untuk menarik wisatawan berkunjung ke Kota Cimahi. Sebab, Kota Cimahi tak memiliki banyak wisata alam yang bisa ditawarkan kepada pengunjung. Sehingga wisata kebudayaan bisa jadi solusi untuk mendongrak sektor pariwisata di Kota Cimahi.

"Kita harus membuat event yang jadi ajang tahunan biar orang mau datang lihat ksenian dan kebudayaan yang menjadi daya tarik wisata di Kota Cimahi. Kita buatlah event salah satunya Streat Carnival," kata dia.

Achmad berharap event seperti ini bisa menumbuhkan perekonomian di Kota Cimahi, dari mulai perhotelan hingga restoran. Dia juga meminta maaf karena acara tersebut akan mengganggu arus lalu lintas sebab Jalan Gandawijaya akan ditutup mulai pukul 05.45-10.10 WIB.

3. Dishub Kota Cimahi akan rekayasa arus lalu lintas

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi Muhammad Nur Effendi mengatakan, pihaknya bakal melakukan rekayasa arus lalu lintas di sekitar Jalan Gandawijaya dan Alun-alun Cimahi. Pasalnya, kegiatan menari berlangsung di ruas jalan sehingga bakal ditutup.

"Iya ada penutupan Jalan Gandawijaya selama kegiatan Cimahi Menari. Jadi ada pengalihan lalu lintas. Ditutup pukul 5.45 WIB hingga 10.10 WIB. Setelah kegiatan selesai, Jalan Gandawijaya akan kembali di buka, dan jalur lalu lintas kembali seperti biasa," kata dia.

Kendaraan dari arah Kota Bandung menuju Padalarang yang biasa melintasi Jalan Lurah dialihkan ke Jalan Gatot Subroto, melewati Jalan Gedong Opat, Jalan Sisingamangaraja, dan keluar Jalan Jend. Amir Mahmud menuju Padalarang. Sedangkan, kendaraan dari arah Padalarang dialihkan ke Jalan Kolonel Masturi, Jalan Pecinan, dan Jalan Babakan. Lalu keluar Jalan Jend. Amir Mahmud menuju Kota Bandung.

Dishub Kota Cimahi menyiapkan kantong-kantong parkir bagi pengunjung selama kegiatan Cimahi Menari berlangsung. "Titik parkir yang disiapkan yakni Jalan Kebon Kalapa, Jalan Asem Barat, Jalan Asem Timur, dan Jalan Lurah. Juga ada personil sebanyak 50 orang yang berjaga dan mengatur lalu lintas," ucapnya.