Polisi Ringkus Dua Terduga Pemukul Ojol di Kota Bandung

24 Agu 2022, 11:53 WIB

Ilustrasi ancaman. (IDN Times/Mardya Shakti)

Bandung, IDN Times - Seorang pengemudi ojek online (ojol) berinisial MH (24 tahun) dikeroyok oleh sejumlah orang di Kota Bandung. Pemukulan tersebut terjadi ketika dia melintas di sekitar kawasan Astana Anyar, Selasa (23/8/2022), sekitar pukul 12.00 WIB.

Kapolsek Astana Anyar Kompol Fajar Hari Kuncoro mengatakan, kejadian ini bermula saat yang bersangkutan melintas di salah satu jalan kecil di Astana Anyar. Saat ini terduga pelaku pemukulan, MGH (22) dan AS (23) juga akan keluar dari jalan kecil, lalu terjadi adu mulut kecil pada mereka.

"Di mana kendaraan yang keluar dari gang ini mengeluarkan kata-kata kasar kepada pengemudi ojol, maka kemudian terjadi pemukulan terhadap pengemudi ojol," ungkapnya ditemui di Stadion GBLA, Selasa (23/8/2022) malam.

1. Penyerangan dilakukan secara mendadak

Ilustrasi pemukulan (IDN Times/Mardya Shakti)

Setelah sempat cekcok, lanjut Fajar, tiba-tiba dua orang yang keluar dari gang tersebut langsung memukul wajar dan bagian belakang kepala korban. Sesauai dengan foto yang viral, sempat ada darah yang keluar dari hidung korban.

"Jadi memang korban dan pelaku ini tidak saling menengal karena bertemu di jalan tersebut," kata Fajar.

2. Kondisi korban sudah membaik

Ilustrasi ojol. (IDN Times/Sukma Shakti)

Ketika mendapat laporan dan korban datang ke Polsek Astana Anyar, polisi langsung melakukan fisum atas luka yang diterima. Sampai sekarang kondisi korban sudah semakin membaik termasuk pendarahan yang sempat terjadi di bagian wajah.

"Itu sekarang sudah tidak berdarah. Mungkin awal keluar darah dari hidung kaya mimisan gitu," kata dia.

3. Polisi lakukan pendalaman pada kedua terduga pemukulan

Ilustrasi penjara (IDN Times/Mardya Shakti)

Fajar memastikan akan mengusut kasus ini hingga beres. Sekarang dua terduga pemukulan sudah diamankan aparat kepolisian dan dimasukkan ke sel tahanan Polsek Astana Anyar.

Kepolisian akan mendalami motif pemukulan yang dilakukan mereka kepada pengemudi ojol tersebut.