Polda Jabar Terjunkan 26 Ribu Personel Amankan Libur Nataru 2023
Bandung, IDN Times - Polda Jawa Barat mengerahkan 26.293 personel untuk mengamankan perayaan libur Natal dan tahun baru 2023. Seluruh personel ini akan dibagi di beberapa titik dan objek vital di wilayah Jabar.
Kapolda Jabar, Irjen Suntana mengatakan, para personel mulai bertugas sejak tanggal 23 Desember tahun 2022 hingga 2 Januari tahun 2023 dan dilanjutkan 3 Januari hingga 9 Januari tahun 2023.
"Dari jumlah personel yang ada kita seluruhnya ada 26 ribu personel untuk Jabar dan ada 230 pospam," ujar Santana, Kamis (22/12/2022).
1. Pengaman juga dilakukan di jalan tol dan alteri
Selain itu, pengamanan akan dilakukan pada beberapa titik, termasuk jalan dalam kota dan jalan tol yang ada di wilayah Jabar. Artinya, tidak hanya pengamanan untuk perayaan di pusat keramaian saja.
"Secara dinamis seluruh jalan baik Alteri maupun tol kita akan laksanakan pengaman. Jadi semua personel dibagi sedemikan rupa secara dinamis untuk mengantisipasi berbagai gangguan," katanya.
2. Akan banyak pos disediakan Polda Jabar
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo menambahkan, dari jumlah itu petugas nantinya akan melakukan pengamanan di 1.210 gereja 134 titik tempat ibadah lainnya. Sedangkan, objek wisata ada 598 tempat.
Kemudian ada 60 terminal, 138 pusat perbelanjaan, tiga bandara, lokasi pemusatan massa kegiatan 1.239 titik, area transportasi massa 66 titik, pelabuhan laut dua titik.
"Nanti akan membuat 326 pos, pos pengaman 216 pos dan 23 pos terpadu dan 87 pos pelayanan," katanya.
3. Berbagai metode pengamanan akan dilakukan
Kemudian, kendaraan yang digunakan personel selama pengamanan nataru yaitu roda dua 176 unit, roda empat 104 unit, roda enam 51 unit, kendaraan khusus delapan unit dan melibatkan K9 tiga ekor dari Polda Jabar, di-back up Mabes Polri. Helikopter satu unit dan kapal pengawasan laut satu unit.
Sedangkan, untuk pola pengamanan menggunakan dua metode, preentif dan preventif. Untuk pengamanan jalur darat dengan pengamanan jalur arteri dan tol. Kebijakan memberlakukan one way atau contra flow masih menunggu kepadatan arus lalu lintas di tol.
"Ada perhitungan sendiri terkait pelaksanaan contra flow dan one way," katanya.
