PKB Siagakan 200 Mobil Kesehatan untuk Masyarakat Jabar, Gratis!
- PKB Jawa Barat meluncurkan 200 unit mobil siaga dan ambulans gratis untuk masyarakat.
- Ratusan ambulans akan melayani masyarakat Jabar, dengan anggota PKB di tingkat pusat hingga daerah juga diminta untuk mengadakan mobil ambulans.
- Fasilitas ambulans gratis termasuk sopir dan bahan bakar selama lima tahun, dengan total biaya yang dialokasikan senilai Rp91 miliar.
Bandung, IDN Times - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat resmi meluncurkan 200 unit mobil siaga dan ambulans dalam Program Gerak Tanggap Darurat (GTD) di halaman Gedung Sate Bandung, Minggu (18/5/2025). Kendaraan ini bisa digunakan masyarakat secara gratis.
Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar mengatakan, program ini merupakan refleksi dari politik yang berpihak, bukan saja sekedar menjanjikan. Sebagai partai politik, PKB ingin memberikan pelayanan pada masyarakat termasuk dalam bidang kesehatan.
"PKB tak hadir ketika Pemilu, tapi ketika rakyat benar-benar membutuhkan. GTD ini gerakan moral dan tanggung jawab sosial kami bersama," katanya.
1. Seluruh anggota di legislatif harus ikut berkontribusi
Peluncuran 200 unit mobil siaga dan ambulans dihadiri jajaran elite DPP PKB, anggota DPR RI, DPRD provinsi, dan kepala daerah dari PKB, serta lebih dari 600 relawan medis yang tergabung dalam jaringan gerak tanggap darurat.
Wakil Ketua Umum DPP PKB, Hanif Dhakiri menambahkan, ratusan ambulans untuk melayani masyarakat Jabar yang membutuhkan. Dia menegaskan, program ini bakal menjadi kegiatan nasional lantaran telah meminta seluruh anggota PKB yang berada di legislatif mulai dari tingkat pusat hingga daerah untuk mengadakan mobil ambulans demi melayani masyarakat di berbagai daerah.
"Politik di PKB diyakini sebagai yang melayani rakyat. Jadi, bagi kami mobil ambulans ini bukan simbol kekuasaan dan bukan alat kampanye, tetapi kendaraan kehidupan yang hadir ketika rakyat membutuhkan. Semoga apa yang dilakukan DPW PKB Jabar ini bisa dicontoh dan ditindaklanjuti oleh teman-teman PKB lainnya di berbagai daerah," katanya
2. Kucurkan dana Rp91 miliar
Hanif menegaskan fasilitas ambulans ini gratis apabila masyarakat ingin menggunakannya, termasuk sopir dan bahan bakar atau operasionalnya.
"Biaya semua ditanggung teman-teman dewan dari PKB atau internal selama lima tahun. Anggaran yang dialokasikan untuk 200 ambulans ini senilai Rp 91 miliar termasuk operasional di dalamnya selama lima tahun," katanya.
Dia menyebut, usulan ini sudah pernah dibahas di sekolah kader yang dihadiri seluruh dewan dari PKB, dan Jabar menjadi yang pertama. Gerakan Tanggap Darurat (GTD) PKB telah dibangun sejak 2019 oleh kader PKB yang aktif dalam bidang sosial, kesehatan, dan kebencanaan. Sejak awal, GTD bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung, terlibat dalam evakuasi korban banjir dan kebakaran, menyediakan ambulans gratis tanpa syarat, hingga menjangkau warga miskin, lansia, dan difabel.
3. Siaga selama 24 jam
Layanan GTD juga meliputi ambulans dan mobil pendampingan pasien 24 jam, evakuasi bencana, kebakaran, dan kecelakaan, layanan untuk lansia, difabel, dan warga tidak mampu, respons cepat untuk krisis sosial dan kesehatan, serta penguatan jaringan relawan kesehatan di seluruh desa/kelurahan.
“Ini bukan gimmick politik. Ini adalah komitmen solidaritas voluntarisme dan investasi sosial jangka panjang dari PKB untuk rakyat Jawa Barat,” pungkas Ketua DPW PKB Jawa Barat, Syaiful Huda,
