Bandung, IDN Times - Polrestabes Bandung memastikan akan menurunkan 1.500 personel gabungan di sembilan titik penyekatan dalam kegiatan larangan mudik lebaran 6-17 Mei 2021.
Penyekatan ada di pintu keluar Tol Pasteur, Tol Buahbatu, Tol Kopo, Tol Moch Toha, Tol Pasirkoja, dan perbatasan di wilayah Cibiru dan Ledeng, juga Cikapayang.
Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya mengatakan, titik penyekatan sudah dilakukan dan kini petugas akan melakukan penjagaan selama 24 jam dengan sistem sif agar tidak kecolongan pemudik.
"Besok kita langsung ke pos masing-masing yang mana pos penyekatan. Kemudian personel yang dilibatkan sebanyak 1.500 personel terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP dan (Dinas) Perhubungan," ujar Ulung di Mapolrestabes Bandung, Rabu (5/5/2021).
Sejumlah kendaraan baik roda dua dan empat akan dicek kelengkapan dokumennya. Ulung menegaskan, pengecekan berlaku bagi masyarakat aglomerasi dan di luar aglomerasi.
"Bila memang ditemukan pemudik, kita balikkin. Pokoknya kita kembalikan," ucapnya.
Cela pemudik datang ke Kota Bandung akan lebih diantisipasi. Polrestabes memastikan akan lebih memaksimalkan anggotanya untuk melakukan penjagaan di pos pemeriksaan penyekatan.
"Dalam kegiatan itu nanti kita buat tiga sif secara bergantian, jadi secara 24 jam. Jadi kegiatan penyekatan itu di Kota Bandung berjalan terus," kata dia.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta kepolisian memantau pemudik. Upaya pencegahan juga dilakukan dengan membuat 158 total penyekatan jalur arteri dan jalur tikus yang kerap dilewati oleh pemudik.
"Ada 158 titik penyekatan termasuk jalan-jalan tikus sudah diatur sedemikian rupa oleh tim TNI Polri. Pak Kapolda yang menyiapkan semuanya," kata dia.