Libur Panjang Waisak, KAI Daop 3 Cirebon Sediakan 23.404 Tiket

- KAI Daop 3 menyiapkan 23.404 tiket kereta api untuk antisipasi lonjakan penumpang selama libur Waisak
- 129 perjalanan kereta api akan dilintas setiap hari di wilayah operasional KAI Daop 3
- Pemesanan tiket lebih awal disarankan untuk memilih waktu keberangkatan dan tempat duduk sesuai preferensi penumpang
Cirebon, IDN Times- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 3 Cirebon (KAI Daop 3) menyiapkan sebanyak 23.404 tiket kereta api untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama libur panjang Hari Raya Waisak.
Periode layanan ini berlangsung mulai 9 hingga 13 Mei 2025, dengan kapasitas rata-rata 4.358 tempat duduk tersedia setiap hari bagi masyarakat yang ingin bepergian ke berbagai daerah dari wilayah Cirebon dan sekitarnya.
Langkah ini menjadi bentuk kesiapan KAI Daop 3 dalam menghadapi kebutuhan transportasi masyarakat yang meningkat saat akhir pekan panjang, sekaligus upaya mendukung mobilitas publik secara aman dan efisien.
1. Optimalisasi perjalanan kereta api reguler dan tambahan

Unutk memenuhi kebutuhan pelanggan selama periode tersebut, KAI Daop 3 mengoperasikan delapan perjalanan kereta api reguler serta satu kereta api tambahan.
Seluruh layanan ini dirancang untuk memberikan fleksibilitas pilihan waktu dan rute bagi penumpang yang hendak bepergian ke kota-kota besar seperti Jakarta, Semarang, hingga Jember.
“Selama masa libur Waisak, terdapat 129 perjalanan kereta api yang akan melintas setiap harinya di wilayah operasional kami,” ujar Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, Kamis (8/5/2025).
Penguatan layanan tersebut mencakup pengoperasian KA Gunung Jati sebanyak dua perjalanan, KA Cakrabuana dua perjalanan, KA Ranggajati satu perjalanan, serta KA Kaligung tiga perjalanan. Masing-masing kereta memiliki jalur yang menghubungkan Cirebon dengan kota-kota lain, termasuk Semarang Tawang, Gambir, Jember, dan Poncol.
Sebagai tambahan, KAI Daop 3 juga menghadirkan KA Cirebon Fakultatif yang hanya dijalankan khusus pada tanggal 11 hingga 13 Mei 2025. KA ini menghubungkan Stasiun Cirebon dengan Stasiun Gambir di Jakarta dan ditujukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada puncak arus balik liburan.
2. Beberapa KA yang hubungkan Cirebon dengan berbagai kota

Rute perjalanan yang disediakan KAI Daop 3 selama periode ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk mendukung konektivitas antarkota, baik dalam jarak menengah maupun jauh.
KA Gunung Jati, misalnya, akan melayani rute Semarang Tawang Bank Jateng – Cirebon – Gambir, yang cocok bagi penumpang dari Jawa Tengah bagian utara yang ingin ke ibu kota.
Sementara KA Cakrabuana melayani jalur Purwokerto – Cirebon – Gambir, memberikan alternatif bagi warga dari Banyumas dan sekitarnya. KA Ranggajati melayani lintas jauh Cirebon – Jember, melintasi sejumlah wilayah strategis di Pulau Jawa bagian selatan.
KA Kaligung akan beroperasi di dua jalur, yakni Cirebon Prujakan – Semarang Poncol dan Brebes – Semarang Poncol, yang mengakomodasi kebutuhan masyarakat di sepanjang jalur pantura barat hingga tengah.
Kehadiran KA Cirebon Fakultatif menjadi pelengkap dari layanan utama yang memberi keleluasaan tambahan bagi calon penumpang di masa puncak liburan. “Rute-rute ini dipilih berdasarkan minat masyarakat, historis jumlah penumpang, dan pertimbangan efisiensi layanan,” tambah Muhibbuddin.
3. PT KAI imbau pesan tiket lebih awal

Dengan peningkatan minat bepergian selama long weekend, KAI Daop 3 mengimbau masyarakat untuk memesan tiket lebih awal. Pemesanan dibuka melalui aplikasi Access by KAI serta mitra resmi penjualan tiket lainnya.
Pemesanan dini memberikan keuntungan bagi calon penumpang untuk memilih waktu keberangkatan dan tempat duduk sesuai preferensi mereka.
“Kami menyarankan pelanggan untuk tidak melakukan pembelian mendadak, agar tidak kehabisan tiket dan bisa merencanakan perjalanan dengan nyaman,” ujar Muhibbuddin.
Selain itu, pihak KAI juga menjamin kenyamanan dan keselamatan seluruh penumpang melalui berbagai langkah operasional. Standar kebersihan kereta ditingkatkan, inspeksi teknis terhadap rangkaian dilakukan secara berkala, dan personel layanan ditempatkan di titik-titik strategis untuk membantu penumpang.
Tidak hanya fokus pada layanan teknis, KAI juga berusaha memberikan pengalaman emosional yang berkesan bagi setiap pelanggan. “Kami ingin setiap perjalanan bersama KAI bukan hanya soal sampai tujuan, tetapi tentang menciptakan kenangan dan kenyamanan di setiap momen perjalanan,” kata Muhibbuddin.