Konsumsi Sabu, Gary Iskak Jalani Rehabiltasi di BNNP Jabar

30 Mei 2022, 13:01 WIB

Instagram.com/iskak_gary

Bandung, IDN Times - Aktor Gary Iskak akan menjalani rehabilitas di Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Barat. Kepolisian tidak menetapkan Gary dan empat orang lainnya yang kedapatan mengkonsumsi sabu untuk ditahan kepolisian, melainkan menjadi korban peredaran barang haram tersebut.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, penyerahan Gary ke BNNP sesuai dengan Undang-undang narkotika pasal 56, bahwa tersangka yang didapat kurang dari 1 gram harus mendapatkan assesment dan kesimpulannya lima orang tersebut masuk dalam kategori korban.

"Walau sebagai pengguna sejak lama yang kembali namun sudah mendapatkan pengobatan dan berhenti menggunakan, tapi kambuh kembali dan membutuhkan perawatan rehabilitasi," ujar Ibrahim dalam konperensi pers di Mapolda Jabar, Senin (30/5/2022).

1. Wajib lapor delapan kali di klinik BNNP

Ilustrasi Pengguna Narkoba (IDN Times/Mardya Shakti)

Dari koordinasi dengan BNNP Jabar, layanan yang diberikan adalah intervensi singkat atau rawat jalan dan wajib lapor mencapai 8 kali di klinik BNNP. Layanan yang diberikan nantinya adalah mendapat informasi, edukasi narkoba, dan pemeriksaan kesehatan serta konseling evaluasi psikologi.

"GI (Gary Iskak) mendapatkan tambahan pengobatan medis terkait penyakit dalam yang diterita yang bersangkutan," ujarnya.

2. Gary diketahui konsumsi sabu bersama empat rekannya

ilustrasi narkoba (IDN Times/Mardya Shakti)

Adapun penangkapan Gary didapat setelah ada informasi masuk ke kepolisian dengan laporan LP-A/324/V/2022, di mana tempat kejadian peristiwanya ada di Jalan Pasir Putih Nomor 6 Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, pada 23 Meri 2022. Di tempat tersebut ada lima orang dengan inisial GI, SF, TR, DW dan AM.

"Saksi kita periksa 7 orang barang bukti berupa dua buah alat hisap bong dan satu buah korek api gas serta hasil pemeriksaan tes urine dari ke lima tersangka yang positif kelima-limanya," kata dia.

3. Sabu dibeli dari pelaku berinisial O pada bulan Maret

Ilustrasi narkoba jenis sabu-sabu. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Ibrahim mengatakan, dari keterangan kelimanya barang tersebut didapat pada Maret 2022, dari seseorang berinisial O. Barang itu barulah dipakai pekan kemarin ketika mereka sedang ada pekerjaan di Kota Bandung.

Untuk inisial O sendiri sampai sekarang masih dalam pencarian karena data diri dan informasinya sudah sulit dicari. "Sampai saat ini nomornya tidak aktif dalam berkomunikasi," kata dia.