Bandung, IDN Times - Satlantas Polrestabes Bandung menyiapkan tim pengurai kemacetan untuk memecah antrean kendaraan di jalanan. Tim tersebut nantinya akan melakukan patroli di jalanan untuk memantau kemacetan.
"Kami punya anggota yang sewaktu-waktu disiapkan untuk bergeser dari satu tempat ke tempat yang lain, untuk mengatasi kemacetan yang terjadi," kata Kasat Lantas Polrestabes Bandung AKBP Eko Iskandar, Rabu (25/12/2024).
Menurut Eko, sejak akhir pekan kemarin sudah terjadi peningkatan kendaraan yang masuk ke Kota Bandung, menjelang Natal dan tahun baru ini. Data dari Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung mencatat lonjakan kendaraan hingga mencapai 39 ribu unit pada Sabtu kemarin.
“Kalau kami analisa, sejak H-7 sampai H-2 Natal, ada kenaikan volume kendaraan yang menuju Bandung terutama dari Gate Tol Pasteur,” katanya.
Kenaikan tersebut juga sejalan dengan tingkat okupansi hotel dan destinasi wisata yang penuh. Namun, Eko menekankan bahwa peningkatan tahun ini tidak setinggi Natal 2023.
"Pada tanggal 21 Desember 2024, melalui Gate Tol Pasteur saja sudah kami hitung itu kurang lebih ada 39.000-an kendaraan. Kemudian hari Senin ini, hari Senin kemarin itu masih 38.000,” ungkapnya.
Eko menjelaskan, ada dua gelombang utama kunjungan ke Bandung. Gelombang pertama terjadi selama akhir pekan, mulai Jumat hingga Minggu, sementara gelombang kedua berlangsung pada Senin hingga Rabu pekan ini.
“Ini tetap terjadi kenaikan walaupun tidak terlalu signifikan. Kurang lebih 8-10 persen," ujarnya.
Ia mencontohkan, pada hari biasa Gate Tol Pasteur mencatat sekitar 2.000 kendaraan per hari. Namun, menjelang Natal angka ini melonjak hingga 3.000 kendaraan.
Kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, diprediksi bakal kebanjiran pelancong saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Polisi pun sudah menyiapkan skema untuk mengatasi kemacetan di kawasan wisata tersebut.
"Terkait kemacetan sudah kami ketahui khususnya di daerah Lembang. Kami bersama unsur TNI dan Pemda sudah menyiapkan skema untuk mengatasi kepadatan di beberapa titik," kata Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto usai apel gelar pasukan di Mapolres Cimahi, Jumat (20/12/2024).
Dia mengatakan, untuk pengamanan masa Natal tahun 2024 dan Tahun Baru 2025 ini petugas gabungan yang dikerahkan mencapai 800 orang yang terdiri dari unsur Polri, TNI dan pemerintah daerah di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat.
Para personel gabungan itu akan siaga di titik-titik rawan kepadatan termasuk di kawasan wisata Lembang. Selain itu, aparat juga akan bertugas untuk mengamankan pelaksanaan Natal 2024 agar para jemaah merasa aman dan nyaman saat melaksanakan ibadah.
"Kami saling bahu-membahu kerja sama untuk mengamankan masyarakat yang melaksanakan kegiatan peribadatan di gereja masing-masing pengamanan liburan menyambut tahun baru 2025," ujar Tri.