KA Pangrango Tembus 76 Ribu Penumpang Saat Mudik-Arus Balik Lebaran

Dari total perjalanan tersebut, KA Pangrango mencatat 176 perjalanan dengan kapasitas 88.000 seat. Tiket yang terjual mencapai 76.480 seat atau 87 persen okupansi.

“Bahkan pada tanggal 1 dan 3 April 2025, okupansi sempat tembus lebih dari 100 persen. Tertinggi tercatat 117 persen,” kata Ixfan.

Sementara itu, KA Siliwangi mencatat 66 perjalanan dengan kapasitas 62.964 seat meski tak setinggi KA Pangrango. Tiket yang terjual sebanyak 28.493 seat atau 45 persen okupansi.

“Namun, ada tren peningkatan dari 1 sampai 6 April 2025, bahkan pada 5 April 2025 jumlah penumpang mencapai 2.553 orang atau 89 persen dari kapasitas,” tutur Ixfan.

Ixfan juga mengingatkan bahwa Stasiun Bogor merupakan titik integrasi antara KA Pangrango dan KRL Commuter Line. Penumpang diminta memperhatikan alur transit agar tidak salah prosedur.

“Penumpang dari KRL yang akan naik KA Pangrango wajib tap out dulu, lalu masuk kembali lewat pintu boarding sesuai jadwal di tiket. Sebaliknya, dari KA Pangrango ke KRL, harus keluar dulu dan tap-in kembali,” ujarnya.